Segala bentuk komunikasi di lingkungan kerja merupakan refleksi dan profesionalisme, intelektualisme, dan karakter Anda. Oleh karenanya,
KapanLagi.com - Di hampir semua jenis pekerjaan, kemampuan dasar berkomunikasi menjadi faktor penting yang bisa membantu Anda melangkahkan ke jenjang karier yang lebih menjanjikan. Lantas, bagaimana seandainya Anda tidak mempunyai waktu untuk mengasah kemampuan tersebut, sementara sekarang saja Anda sudah merasa kesulitan untuk melontarkan ide di ruang meeting? Tenang ladies, ada beberapa cara yang bisa Anda pelajari dalam waktu singkat dan bebas biaya. Menurut Tamara Dowling, pakar karier dan komunikasi, hal pertama yang harus Anda lihat adalah kebutuhan apa yang dicari oleh perusahaan tempat Anda berkarier. Di situ Anda akan mencari tahu bagaimana cara mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
Speak It Clearly
Kemampuan untuk berbicara secara jelas dan ringkas, serta menyampaikan informasi atau pendapat merupakan skill penting dalam bidang pekerjaan yang menuntut kontak langsung dengan customer, baik internal maupun eksternal. Pembicara yang baik adalah mereka yang mampu berbicara secara nyaman, baik kepada individu perseorangan, maupun sekelompok orang.
Jika merasa kemampuan verbal Anda masih kurang, well... You're not alone. Apa yang ingin Anda perbaiki? Cara berbicara, pemilihan kata, atau gaya presentasi? Untuk menemukan kelemahan tersebut, jangan ragu bertanya kepada rekan kerja atau atasan.
Kursus singkat dan sekolah komunikasi yang sekarang banyak berdiri bisa menjadi jalan keluar Anda dari masalah tersebut. Atau, boleh juga kalau Anda ingin bergabung dengan seminar komunikasi, hingga workshop akting untuk mengasah public speaking dan improvisasi. Salah satu opsi lain yang kini cukup populer di kota besar adalah bergabung dengan klub sosial seperti Toastmaster. Sudah banyak orang yang bergabung dengan klub ini dan mengembangkan kemampuan berbicara dan presentasi mereka ke level yang lebih tinggi.
Good Writing
Tak kalah penting dari kemampuan verbal adalah kemampuan menulis. Menulis surat-surat resmi kepada bos atau klien sudah pasti tak bisa Anda hindari. Mulailah mempelajari tata bahasa, struktur kalimat, serta penggunaan tanda baca yang tepat. Jika pekerjaan menuntut Anda untuk menulis dalam bahasa Inggris, watch your grammar! Bila Anda sudah menguasai semuanya, tinggal mengembangkan gaya penulisan saja. It's easy!
Ada beberapa sekolah dan tempat kursus yang mengajarkan baik creative writing, maupun business writing. Selain itu, Anda juga bisa membekali diri dengan buku-buku mengenai bagaimana cara menulis yang baik. Alternatif lain adalah dengan belajar langsung dari seseorang yang writing skill-nya tidak diragukan lagi. Buat sebuah tulisan, kemudian ulaslah bersama-sama. Dengan pelatih yang andal, you'll make a quick progress! Oh ya, mulai sekarang biasakanlah menulis dengan bahasa yang baik dan benar, entah itu menulis di blog, diary atau status Facebook.
Psst...Listen!
Maksud dari kemampuan mendengar di sini bukanlah sepeka apa telinga Anda menangkap suara, melainkan sebaik apa Anda mampu menyimak dan memahami apa yang disampaikan orang lain. Karena dari situlah hubungan yang baik antara Anda dengan rekan kerja, atasan, bawahan, dan klien terbina.
Permulaan yang baik adalah dengan memperhatikan baik-baik kata demi kata yang diucapkan oleh orang yang sedang berbicara kepada Anda. Pastikan apa yang mereka sampaikan telah Anda pahami dengan baik. Hal ini juga sangat membantu untuk meminimalisir kesalahpahaman. Anda tak ingin salah melaksanakan instruksi dari si bos hanya karena Anda mendengar perkataannya sambil sibuk membalas SMS, kan? Ingat, it's 'listening' not 'hearing'.
What's On Your Mind?
Berpendapat adalah satu kemampuan yang tidak dikuasi oleh orang banyak. Padahal kemampuan ini bisa menunjukkan kepada orang lain kualitas Anda yang sebenarnya. Ada saat dimana Anda akan dimintai pendapat, saran, atau ide, dan menjelaskannya secara mendalam. Bahkan mungkin juga Anda akan dituntut untuk mempertahankan pendapat tersebut. Tentunya dengan cara yang fearless, tapi tetap elegan.
Dengarkanlah apa yang diutarakan orang lain, dan perhatikan bagaimana mereka mengekspresikan diri. Patut diperhatikan juga adalah budaya di tempat kerja, dan usahakan Anda tetap berada dalam kerangka yang disepakati.
Cara yang menyenangkan untuk mengembangkan skill ini adalah dengan mengikuti talk show di radio atau televisi yang sedang membahas isu-isu aktual terhangat. Kalau merasa cukup percaya diri dan memahami isunya, jangan ragu untuk menelepon dan ikut berpendapat. It's a free country!
Biasanya bila Anda dimintai pendapat di tempat kerja pasti berkenaan dengan hal yang Anda pahami dengan baik. Relaks dan jangan ragu untuk mengutarakan apa yang ada di kepala Anda. Tetap percaya diri, karena Andalah yang memahami hal tersebut.
Other Useful Social Skills
1. Mengorganisir pesta. Teman-teman selalu mempercayai Anda untuk merencanakan pesta, arisan, atau baby shower? Pasti karena mereka yakin akan kemampuan Anda dalam mengatur segala hal, dari yang besar hingga yang paling detail. Di tempat kerja, skill tersebut bisa membantu Anda dalam menyusun rencana dan program kerja yang tertata. Good job, darling!
2. Melerai pertengkaran. Anda adalah orang yang selalu dicari apabila ada dua teman Anda yang sedang berselisih. Mungkin itu karena Anda dikenal berkepala dingin dan pandai dalam membaca masalah, serta mencari jalan tengah yang saling menguntungkan. Skill tersebut bisa berguna untuk menangani konflik yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
3. Menawar barang. Setiap pedagang pasti ketar-ketir tiap berhadapan dengan Anda karena kemampuan tawar menawar Anda yang tak tertandingi. Manfaatkanlah kemampuan itu untuk membantu Anda dalam bernegosiasi dan membuat kesepakatan dengan klien, atau atasan. Siapa tahu deal-deal tersebut bisa membuat karier Anda melambung. (Cosmo/miw)
Source: Cosmopolitan Edisi Agustus 2011, Halaman 234
Provided by: