Cilegon (ANTARA News) - Seorang balita (4) penderita gizi buruk bernama Rizal di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Provinsi Banten ternyata positif mengidap HIV/AIDS.
Kepala Puskesmas Grogol, Kota Cilegon Yulistika Sari mengatakan hal ini terungkap setelah klinik VCT RSUD setempat melakukan pengecekan darah.
"Awalnya tidak diketahui HIV/AIDS positif. Kami baru curiga setelah ditangani intensif, berat badannya tidak bertambah, walaupun sudah diberikan asupan gizi sesuai kebutuhan," katanya.
Dia menjelaskan, berat badan Rizal yang hanya memiliki bobot sembilan kilo, membuat pihaknya melakukan penanganan secara intensif, tetapi setelah dilakukan pengawasan asupan gizi selama berbulan-bulan, berat badannya tidak bertambah.
"Setelah diketahui positif, maka kami langsung koordinasi dengan Komisi Penanggulangn AIDS (KPA) Kota Cilegon, agar dapat ditangani secara intensif lagi," katanya menambahkan.
Pihak Puskesmas sendiri melakukan pemantauan secara khusus kepada Rizal, dengan melakukan pengecekan setiap satu bulan sekali dan diberikan makanan tambahan, berupa susu, bubur kacang ijo.
Rizal sendiri diduga tertular HIV/AIDS berasal dari kedua orangtuanya. "Kalau ibunya sudah meninggal dunia dua bulan lalu secara mendadak, dan ayahnya tidak diketahui dimana keberadaannya," ujarnya. (ANT/152)