Liputan6.com, Dublin: Salah satu bank sperma terbesar di dunia Cryos akan mulai menolak sumbangan sperma dari orang dengan gen berambut merah. Situs
The Globe and Mail mewartakan, Selasa (20/9), menurut Cryos, banyak pasien yang menolak memiliki anak berambut merah sehingga pasokan sperma dari gen tersebut masih menumpuk.
Banyaknya permintaan sperma di seluruh dunia, Cryos akan mulai memilah-milih sumbangan sperma dari donor. Cyros hanya mendapatkan sperma gen dari donor yang paling banyak diminati dan dicari oleh orang.
Direktur Bank Sperma Ole Schou mengatakan, konsumen hanya menginginkan sperma gen berambut merah yang steril. Meskipun begitu, sperma gen berambut merah masih paling banyak dicari di Irlandia. Tapi beberapa tempat di dunia, anak berambut merah sudah jarang diinginkan lagi. (Vin)