TEMPO Interaktif, Australia-Mendapat tempat duduk di barisan depan peragaan busana adalah suatu keistimewaan. Tapi bagi yang ingin menghadiri Perth Fashion Festival, perlu mengingat-ingat kembali etika hadir dalam peragaan busana. Tinggalkan kacamata hitam di rumah dan pelankan suara.
Etika duduk di barisan depan dan tata krama pesta usai peragaan busana (after party) kembali menjadi sorotan usai perhelatan Pekan Busana New York. Adalah Coco Rocha yang melontarkan keluhannya dalam jejaring sosial twitter. "Aku mungkin sudah meninggalkan NYFW(New York Fashion Week), tetapi aku punya catatan khusus untuk pengunjung. Jika kamu tidak berada di barisan depan, kamu mungkin tidak perlu kacamata hitam,"tulis dia.
"Kata "fashionista" sudah kehilangan seluruh artinya," Coco melanjutkan. "Ketika anda duduk di barisan depan, maka anda adalah bagian dari pertunjukan," ujar Grant Capriotti, Produser pertunjukan karya Aurelio Costarella dan Wheels & Dollbaby. Maka menurut dia, pengunjung barisan depan harus mengambil peluang itu dan menghargainya. "Tunjukkan dukungan kepada desainer." Grant mengacu ke sikap kurang terpuji editor Majalah Vogue Amerika Serikat Anna Wintour.
Anna yang mengenakan kacamata hitam saat pertunjukaan di malam hari merupakan suatu kesalahan besar. Desainer Ange Lang meminta pengunjung di barisan depan bisa menghargai desainer dengan tidak bicara terlalu keras atau mencibir pertunjukkan di depan dengan cara yang tak pantas.
"Lima menit yang disaksikan pengunjung adalah ratusan jam yang dihabiskan desainer untuk menampilkannya," kata Ange. Ange menambahkan, bagi pengunjung di barisan depan sebaiknya hati-hati jika membawa tas besar supaya tidak jatuh ke catwalk.
"Jagalah bagian depan serapi dan sebersih mungkin," kata dia. Desainer Shane Newton mengemukakan undangan di barisan depan sebaiknya juga bersikap sopan dan datang tepat waktu. "Peragaan busana itu bak pertunjukkan teater, jadi janganlah terlambat," ujar dia.
Lalu selama pertunjukkan pun jangan bicara terlalu keras, apalagi melambaikan tangan ke teman di seberang tempat duduk. Pertunjukkan busana saat ini memang tak hanya didominasi dari selebriti, wartawan, sosialita tapi juga mulai dihadiri oleh orang-orang berpengaruh di jejaring sosial media seperti blogger.
"Jika anda harus menyiarkan secara langsung melalui twitter maupun Facebook, jangan letakkan kamera di atas kepala karena teman di belakang anda tidak akan senang," kata Newton. Etika menyaksikan peragaan busana tak hanya untuk mereka yang duduk di barisan depan. Tapi pengunjung lainnya yang terlihat seperti "pencari suvenir pertunjukkan." "Jangan bawa semua suvenir ketika pertunjukkan dan jangan ambil lebih dari satu suvenir," kata Desainer Zhivago.
Tata Krama dalam after party pun harus menjadi perhatian. Pekan lalu, artis Lindsay Lohan yang diundang after party pertunjukkan Marc Jacobs diketahui melempar gelas ke sejumlah fotografer hanya enam menit setelah pesta dimulai. "Tetaplah terlihat elegan. Tetap bertahan hingga pesta usai hanya demi suvenir bukanlah hal yang keren," kata Newton. Maka bagi yang mau hadir di pekan busana Australia yang berpusat Museum Western Australian, sebaiknya mempersiapkan diri sebagai pengunjung peragaan busana yang baik.
I SMH.COM.AU|DIANING SARI