Liputan6.com, Jakarta: Ada masanya ketika pasangan wanita Anda ogah diajak bercinta, atau tak lagi bergairah di atas ranjang. Jangan langsung bingung dan stress, pasti ada penyebabnya, dan itu bisa bermacam-macam.
Selain sebab psikologis, bisa juga karena sebab yang terkait dengan kondisi kesehatan, salah satunya adalah kurang lancarnya aliran darah. Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang bisa menghambat aliran darah ke alat genital.
Masalah lain terkait dengan isu hormonal. Menopouse, menyusui dan penggunaan pil atau alat kontrasepsi serta masalah hormon tiroid, bisa juga menjadi penyebab menurunnya gairah seksual pasangan Anda.
Terapi kesehatan yang dijalani bisa juga menjadi penyebab si dia tidak lagi bergirah. Obat anti depresi ataupun obat kemoterapi seperti tamoxifen, kerap menjadi penghalang timbulnya keinginan bercinta.
Masalah medis lain adalah kerusakan jaringan syaraf. Operasi panggul bisa menyebabkan kerusakan saraf, sama halnya hal itu bisa menyebabkan penyakit seperti multiple sclerosis atau Parkinson.
Jika salah satu alasan medis tadi terjadi pada pasangan tercinta Anda, maka jangan tunda lagi untuk berkonsultasi dengan dokter. Apakah ada masalah fisik atau tidak, konsultasi dengan ahli terapi masalah seks akan sangat berguna, karena masalah fisik biasanya juga akan menyebabkan masalah psikologis.
"Ini biasanya bukan hanya satu hal," kata Marjorie Green, MD, Direktur Pusat Kedokteran Seksual Perempuan Mount Auburn di Cambridge, dan instruktur klinis di Harvard Medical School.
Untuk mengatasi masalah ini tentu bervariasi tergantung pada sumber masalah. Tetapi beberapa cara diantaranya termasuk berganti resep obat, mengonsumsi estrogen atau testosteron, atau mengonsumsi obat yang meningkatkan kadar dopamin.
Bisa juga mencoba produk terapi seperti terapi Eros, yakni alat untuk meningkatkan aliran darah ke klitoris dan vulva. Beberapa wanita juga mengatasinya dengan olahraga teratur, terapi seks, atau konseling. (helath.com/mla)