TEMPO Interaktif, New York - Mengkonsumsi ikan beberapa kali dalam sepekan memiliki kemungkinan terserang stroke lebih kecil dibanding mereka yang hanya sesekali makan sedikit ikan atau tidak sama sekali.
Lima belas penelitian telah dilakukan untuk membuktikan kesimpulan itu. Beberapa responden diteliti untuk mencermati seberapa sering mereka mengkonsumsi ikan. Kemudian para peneliti mengikutinya selama 4 hingga 30 tahun untuk mengetahui seberapa besar stroke menyerang.
"Ikan memberikan banyak nutrisi, khususnya omega-3 yang menjelaskan resiko stroke lebih rendah," ujar Dr. Dariush Mozaffarian, ahli epidemologi dari Harvard School of Public Health. Vitamin D, selenium dan beberapa jenis protein dalam ikan juga bisa mengurangi resiko stroke. Menurutnya, mengkonsumsi ikan sebanyak dua atau tiga porsi perminggu cukup mendapatkan manfaat itu.
Di Amerika Serikat, sekitar 800 ribu orang menderita stroke tiap tahun. Dan kematian akibat penyakit ini hampir mencapai 136 ribu. Merokok, minuman keras, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi dan kolesterol menyumbang resiko terhadap stroke.
Dr Susanna Larsson dan Dr Nicola Orsini dari Karolinska Institut di Stockholm, Swedia menulis dalam jurnal Stroke bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan dapat menurunkan risiko stroke melalui efek positif mereka pada tekanan darah dan kolesterol.
Data untuk analisis yang digunakan berasal dari hampir 400 ribu orang pada usia 30-103 tahun. Penelitian ini dilakukan di AS, Eropa, Jepang dan Cina.
Beberapa dekade memperlihatkan bahwa mengkonsumsi tiga porsi ikan tiap pekan dapat menurunkan resiko stroke sebanyak 6 persen atau hanya satu penderita stroke dalam 100 orang yang mengkonsumsi ikan seumur hidupnya. Sedangkan dari responden yang terlibat menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi ikan, resiko terkena stroke akan turun 12 persen dibanding yang mengkonsumsinya sedikit.
Namun, Mozaffarian memisahkan analisis penelitiannya. Bahwa orang yang makan lebih banyak ikan goreng dan sandwich ikan tidak mendapatkan manfaat apapun untuk mengurangi resiko stroke.
Penelitian yang sudah dilakukan tak dapat membuktikan bahwa menambah konsumsi ikan yang tidak digoreng dalam diet akan menjaga kita dari serangan stroke. Selain mengkonsumsi banyak ikan juga harus diimbangi dengan olahraga yang berimbang.
Ikan berlemak seperti salmon dan ikan herring mengandung kadar omega-3S yang tinggi. The American Heart Association merekomendasi paling tidak mengkonsumsi 2 porsi ikan berlemak tiap pekan.
REUTERS | ISMI WAHID