TEMPO Interaktif, Jakarta - Jika Anda selalu gagal dalam berdiet, jangan buru-buru menyalahkan makanan yang Anda konsumsi. Cobalah cek dapur Anda. Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan di Amerika menemukan bahwa kita mempunyai peluang tiga kali lebih besar untuk menyantap makanan yang kita lihat pertama kali di rumah, ketimbang makanan yang kita lihat berikutnya.
Artinya, jika Anda melihat salad saat pertama kali tiba di rumah sepulang kerja, maka kemungkinan besar itulah yang akan Anda santap untuk menu makan malam, ketimbang makanan-makanan lain yang tersimpan di bagian belakang lemari makan atau lemari es kita. Brian Wansik, professor ilmu nutrisi di Cornell University di New York mengungkapkan, letak makanan di dalam lemari makan atau lemari es memberikan dampak besar terhadap cara makan kita. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan timnya yang mencermati 100 gambar lemari makan di berbagai dapur dan bertanya kepada para pemiliknya bagaimana cara mereka makan terkait dengan persediaan makanan yang mereka miliki. Kemudian, tim peneliti juga mengamati 100 responden dan memindahkan isi lemari makan mereka dengan cara yang berbeda untuk mengetahui dan melihat apa yang mereka makan. "Kami menemukan indikasi yang kuat terhadap makanan yang terlihat (oleh pemiliknya)." kata Profesor Wansink." Jika Anda meletakkan makanan yang kurang sehat di bagian depan di dalam lemari makan atau lemari es Anda, maka itulah yang mempunyai peluang besar untuk dimakan lebih dulu." "Anda mempunyai kemungkinan yang kecil untuk mengonsumsi makanan kelima atau keenam yang Anda lihat ketika Anda tiba di rumah dalam keadaan letih sepulang kerja," sambung Profesor Wansink. Profesor Wansink juga menambahkan bahwa jika Anda mempunyai 30 kaleng sup di rumah, Anda akan makan lebih banyak ketimbang jika Anda hanya mempunyai 10 kaleng saja. "Kami juga ingin tahu, apakah hal tersebut juga dipengaruhi oleh penataan makanan di dapur Anda. Ternyata benar, hal itu berpengaruh," sambung dia.
Temuan itu menjelaskan bahwa apapun yang ada di dapur kita mempunyai dampak terhadap penglihatan kita. Karena itulah, sambung Profesor Wansink, lemari makan yang tertutup, yang membuat kita tidak bisa melihat semua makanan di dalamnya, adalah lebih baik ketimbang rak yang terbuka. Terutama untuk makanan ringan yang tidak memerlukan penyajian khusus untuk mengkonsumsinya. "Memiliki sebuah lemari es yang kecil dan lebih sedikit lemari makan serta meletakkan makanan-makanan yang tidak sehat di bagian belakang lemari (yang sulit terlihat langsung oleh kita), adalah cara terbaik untuk menghindari godaan," cetus Profesor Wansink. Sebelumnya, ia juga menemukan bahwa perubahan ukuran piring dari 12 inci menjadi 10 inci akan membuat Anda makan 22 persen lebih sedikit. Pasalnya, rata-rata orang akan memakan 92 persen makanan yang tersedia di piringnya dengan mengabaikan ukuran piringnya. DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI