KOMPAS.com - Mual dan muntah memang menjadi kondisi umum pada ibu hamil, namun biasanya hal ini akan berlangsung pada trimester pertama dan terjadi pada pagi hari (morning sickness). Mual-muntah menjadi tak wajar lagi apabila kondisi ini terus dialami sepanjang kehamilan, bahkan sesudah melewati trimester pertama.
"Jika mual dan muntah ini dialami sepanjang hari dan sering, maka kondisi ini akan menjadi lebih serius. Dikhawatirkan ibu hamil akan mengalami hiperemesis gravidarum," ungkap dr Prima Progestian, SpOG, ahli kandungan dan kebidanan, saat talkshow "Jangan Biarkan Rasa Mual Menghalangi Asupan Nutrisi untuk Kehamilan Sehat", yang diadakan Anmum Materna di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (2/10/2011) lalu.
Hiperemesis gravidarum (HG) merupakan suatu kondisi kehamilan dimana mual dan muntah yang dialami sangat tak wajar, atau berlebihan. Seringkali, apa pun yang dikonsumsi ibu hamil akan dimuntahkan kembali, sehingga ia tak mampu menerima makanan apapun ke dalam tubuhnya.
"Namun dari 100 persen kehamilan, penderita HG ini hanya sekitar 0,5-3 persen saja," tambah dr Prima.
Jika tak ditangani dengan serius, HG akan mengganggu aktivitas sehari-hari, menimbulkan rasa tidak nyaman dan lemas, dan pada kondisi yang serius dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Jika keadaan ini terjadi pada Anda, sebaiknya Anda dirawat secara intensif di rumah sakit.
Menurut dr Prima, tanda-tanda mual muntah yang menjurus kepada HG bisa dilihat sebagai berikut:
1. Berat badan ibu hamil menurun sekitar 2,5-5 kg atau lebih selama trimester pertama. 2. Tidak dapat menelan makanan atau minuman selama 24 jam. "Dalam artian, makan lalu muntah, sehingga tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh," tukas dr Prima. 3. Urine yang dikeluarkan ibu hamil memiliki warna kuning pekat. Kondisi ini juga bisa terjadi jika si ibu tidak buang air kecil selama 6 jam terakhir. 4. Frekuensi muntah terjadi sangat sering, bahkan bisa setiap jam atau lebih dalam sehari. 5. Merasakan mual yang sangat hebat sehingga sering muntah terutama saat makan.
Baca juga: Mual-Muntah yang Tak Wajar Saat Hamil Ibu Hamil Tak Perlu Minum Susu Khusus Hamil Minum Susu Kok Mual? 4 Alasan Anda Perlu Minum Susu