KOMPAS.com - Kendalikan reaksi Anda ketika mendapati si kecil sering menyobek buku atau kertas yang ada di sekitarnya. Jangan langsung marah terhadap anak, terutama batita, apalagi dengan menjauhkannya dari buku bacaan agar aman dan Anda tak bikin repot karenanya.
Perilaku ini merupakan salah satu cara anak dalam mengembangkan kemampuan motoriknya, termasuk berusaha melakukan sesuatu yang ingin dikuasainya. Sayangnya, apa yang dilakukannya masih jauh dari sempurna, sehingga muncul perilaku semacam ini. Karenanya, anak membutuhkan arahan dari orangtuanya, agar bisa melakukan sesuatu dengan cara yang lebih baik.
Psikolog Sally Rahadiasih, MPsi menjelaskan batita cenderung menyobek buku atau kertas di sekitarnya karena kemampuannya menggerakkan jari untuk membuka buku atau majalah belum sempurna. Ia sudah bisa membalik halaman, tapi sekenanya. Beberapa halaman bisa jadi langsung terbuka sekaligus, gerakannya pun masih kasar. Akibatnya buku atau majalah tersebut tersobek.
Saat melihat kertas di dekatnya, si kecil belum memahami fungsi kertas tersebut. Sekali tak sengaja ia menyobeknya, lalu ia mengulanginya karena menurutnya kegiatan ini mengasyikkan. Kalau dibiarkan, bukan tak mungkin satu tumpuk kertas akan robek semua. Selain itu, ia juga menikmati bunyi sobekan kertas yang jarang didengarnya.
Sebagai orangtua, Anda bisa meluruskan perilaku anak ini. Caranya, kalau buku, majalah, atau kertas itu penting, letakkan jauh dari jangkauan batita sebagai langkah antisipasi. Untuknya, sediakan buku khusus batita yang biasanya terbuat dari kertas tebal dan jumlahnya kurang dari 10 halaman.
Biarkan si kecil membuka buku dan melihat isinya. Meski di bolak-balik dan dibanting-banting, umumnya buku seperti ini cukup kuat dan tidak cepat rusak. Selain dari kertas tebal, ada juga buku yang terbuat dari kain atau plastik yang memang didesain untuk anak-anak.
Jangan karena anak suka menyobek kertas, ia dijauhkan dari buku atau majalah. Ini kurang bijak karena bisa mematikan kecintaan anak terhadap buku atau membaca.
Lagi pula, membalik-balik halaman dan menyobek, sejatinya si kecil menunjukkan kemampuan motorik halusnya. Kemampuan membuka halaman buku atau majalah akan berkembang seiring dengan kemampuannya menjimpit, yakni menggunakan telunjuk dan jempol untuk mengambil sesuatu. Kemampuan ini akan bertambah seiring usia. (Nakita/Marfuah Panji Astuti)