Liputan6.com, Padang: Selintas kondisi Adska Fikra, bayi empat bulan anak pasangan Afridawati dan Fadli ini, terlihat tidak ada kelainan bahkan berat badannya juga kelihatan normal.
Namun, sebenarnya anak kedua pekerja restoran ini, sangat menderita. Sebagian besar tulangnya patah bawaan lahir. Adska dinyatakan menderita osteogenesis imperfecta atau penyakit yang menyebabkan tulang rapuh akibat keropos. Akibat penyakit itu, Adska bisa menangis semalam jika kesakitan. Bahkan jika sedikit bergerak akan ada tulang yang patah.
Untuk sementara ini Adska dirawat di Rumah Sakit M Jamil, Padang, Sumatra Barat. Pihak rumah sakit tidak bisa berbuat maksimal, karena selain peralatan terbatas juga dibutuhkan biaya besar. Menurut dokter Eka Agustina Rini Spa(K), dokter anak RS M Jamil, akan lebih baik jika Adska dirawat di RSCM, Jakarta.
Kasus Adska, atau bayi keropos tulang, terjadi karena hilangnya gen yang bertugas untuk memadatkan tulang. Secara medis ada harapan bagi Adska, namun kepada siapa orangtua bayi malang ini, berharap soal biayanya.(IAN)