KOMPAS.com — Tidak sedikit orangtua bingung ketika buah hatinya mengutarakan cita-cita "lintas jender". Anak laki-laki ingin jadi perawat dan juru masak, profesi yang kerap diidentikkan dengan kaum hawa. Sedangkan anak perempuan ingin menjadi pesepak bola atau pendaki gunung, profesi yang lekat dengan kaum adam.
Anak-anak butuh dunia yang aman, ramah, dan mendukung untuk bisa tumbuh dan berkembang optimal. Di bawah ini beberapa saran bagi orangtua dalam menyikapi cita-cita "lintas jender":
* Perlakukan dengan adil Salah satu peran kita adalah membantu anak memandang dan memperlakukan jenis kelamin dengan adil. Jika kita terbiasa dengan pembagian peran yang adil untuk semua jenis kelamin, anak pun akan belajar tentang hal ini. Singkatnya, jadi teladan buat anak karena kita adalah figur utama yang akan dicontoh.
* Sebagai pendukung atau suporter Orangtua tak bisa memaksakan kehendak sendiri, justru mesti mendukung apa yang menjadi cita-cita si buah hati. Apa pun pilihan anak, sejauh yang diminatinya itu positif, ia akan melakukan dengan senang hati sehingga hasilnya pun akan optimal. Misal anak laki-laki Anda hobi memasak, kelak ia saja menjadi chef ternama dan berprestasi.
* Menjadi fasilitator Orangtua memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka mendukung cita-cita anak. Umpama, mengikutkan anak pada kegiatan kursus yang ia minati dan memberikan fasilitas pendukungnya.
* Sebagai motivator Memotivasi anak untuk bersungguh-sungguh dan bersemangat sehingga mencapai cita-citanya. Tak ketinggalan, memanjatkan doa agar keinginan positif anak terkabul.
(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)