Bra (ebbra.com)
VIVAnews - Apa yang Anda lakukan dengan bra-bra lama yang sudah tak terpakai? Dibuang begitu saja? Ternyata, bra-bra bekas tersebut masih bisa dimanfaatkan. Siapa sangka ternyata bra bekas bisa didaur ulang jadi bahan bakar.
Seperti yang dilakukan oleh perusahan pakaian dalam, Triumph International Jepang Ltd. Setiap bulan April dan Mei, Triumph Jepang menyediakan kantong-kantong untuk membuang bra di berbagai toko pakaian dalam.
Sehingga, para pelanggan bisa menaruh bra mereka yang sudah tak terpakai dalam kantong tersebut. Nantinya, besi pada bra akan dikeluarkan, lalu bra dibakar.
"Tak hanya pertimbangan untuk melestarikan lingkungan, kami ingin mengurangi perasaan cemas dan bingung para wanita yang ingin membuang bra lamanya," kata juru bicara Triumph, dikutip dari Japan Times.
Program ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak 2008, tapi, baru efektif pada 2009. Saat itu lebih dari 200 ribu bra terkumpul dan diubah menjadi 14 ton bahan bakar, yang dalam industri domestik disebut 'refuse paper and plastic fuel' atau RPF. Ini merupakan bahan bakar yang terbuat dari sampah kertas, plastik dan serat seperti yang terdapat pada bra.
Tak hanya Triumph yang melakukan program 'bakar bra' ini. Perusahaan pakaian dalam wanita, Wacoal, juga melakukan hal yang sama. Bra yang dikumpulkan Wacoal mencapai 179.200 buah dan berhasil menghasilkan 17,9 ton bahan bakar RPF.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
.png)
