Liputan6.com, Harvard: Meski kerap dicap jelek, ternyata kopi memiliki kandungan positif untuk menjaga emosional kita. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam
Archives of Internal Medicine, belum lama ini, 20 persen wanita akan mengalami depresi lebih rendah bila biasa mengonsumsi kopi. Penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health ini melibatkan lebih dari 50 ribu wanita selama 10 tahun.
Menurut ahli Epidemologi dan Nutrisi di Harvard School of Public Health, Dr. Albert Ascherio, kafein yang masuk ke otak akan mengaktifkan beberapa neurotransmitter yang berhubungan erat dengan perubahan mood. "Dalam hal ini dopamin dan serotonin yang berperan," tambahnya.
Namun, hal ini berbeda dengan teh, cokelat, dan soft drink. Meski mengandung kafein, kadar yang terkandung di dalamnya tidak sebanyak yang ada pada kopi. Jadi, mulai kini, tak perlu takut dengan si biji hitam lagi bukan?(preventionindonesia.com/ADO)