Liputan6.com, London: Khasiat tertawa memang telah dikenal sebagai obat dari segala penyakit. Tertawa ternyata juga dapat membantu memerangi demensia pada mereka yang berusia lanjut. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas New South Wales, Inggris, baru-baru ini.
Penelitian melibatkan 36 perawat dan 400 pasien selama tiga tahun. Pasien diberikan terapi humor yang diisi dengan permainan, lelucon juga lagu untuk merangsang mereka tertawa. Ditemukan, mereka yang mengikuti terapi ini menjadi lebih bahagia dan mengalami kenaikan kualitas intelektual hingga dua puluh persen.
"Dua puluh persen mungkin terdengar sepele. Namun, ini adalah jumlah yang setara dengan efek yang ditimbulkan oleh pengobatan antipsikotik, yang biasa digunakan untuk menangani skizofrenia dan bipolar disorder," kata pimpinan penelitian, Lee-Fay Low.
Demensia secara harfiah berarti de(=kehilangan) dan mensia (=jiwa). Tapi lebih umum diartikan sebagai penurunan intelektual karena menurunnya fungsi bagian luar jaringan otak (cortex). Demensia juga merupakan suatu penurunan kualitas intelektual yang disertai dengan gangguan pengamatan, menurunnya daya ingat, penurunan kemampuan menyelesaikan masalah, penurunan kemampuan dalam berkomunikasi dan bahasa, serta penurunan dalam pengendalian emosi. (Zeenews/Vin)