Polusi Udara Turunkan Berat Badan Bayi  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Polusi Udara Turunkan Berat Badan Bayi  
Oct 6th 2011, 02:19

Kamis, 06 Oktober 2011 | 08:21 WIB

foto

Bayi Tumbuh Jelang Tidur

TEMPO Interaktif - Penelitian terbaru yang dilakukan di Perth, Australia, menunjukkan bahwa ibu-ibu yang hidup di wilayah pinggiran kota dengan rata-rata emisi lalu lintas akan melahirkan bayi mereka 58 gram lebih ringan ketimbang berat bayi rata-rata yang diharapkan. Rata-rata berat bayi yang diharapkan saat lahir adalah 3,5 kg.   Riset ini dilakukan oleh para peneliti dari the University of Western Australia dan Telethon Institute of Child Health Research dan dipublikasikan di Wednesday's Australian dan New Zealand Journal of Public Health.   Penelitian ini didasarkan pada catatan dari 1.800 wanita hamil dan bayi mereka yang hidup di daerah pinggiran kota dengan aktivitas industri yang rendah--yang merupakan gabungan antara jalan raya yang sibuk dan jalan yang sepi. Bayi-bayi yang lahir dengan berat lebih rendah 58 gram adalah bayi yang dilahirkan oleh para ibu yang terpapar asap selama kehamilan.   Epidemiologis dari UWA, Gavin Pereira, mengatakan para peneliti dapat menghitung level karbon monoksida di sekitar rumah para ibu tersebut hingga waktu mereka melahirkan. Ia mengungkapkan, hasil penelitian yang didasarkan pada berat tubuh bayi yang diharapkan itu tanpa dipengaruhi oleh faktor lain, seperti diabetes yang diderita sang ibu.   Dikatakan Pereira, para peneliti merasa terkejut dengan hasil tersebut karena jabang bayi di dalam perut diasumsikan terlindungi. "Kami tidak berharap akan melihat sebuah hubungan,'' kata dia.   Hasil penelitian tersebut, lanjut Pereira, menunjukkan bahwa meskipun tingkat kualitas udara sudah sesuai standar, tetapi kemungkinan kualitas tersebut tidak memperhitungkan posisinya dengan jalan raya.   Karena itu, kata Pereira, terbuka kemungkinan untuk mendiskusikan mengenai penentuan jarak antara rumah baru dengan jalan utama. Ia menambahkan bahwa secara umum, seharusnya ada upaya berkelanjutan untuk menurunkan emisi kendaraan dengan meningkatkan penggunaan kendaraan umum dan mesin berteknologi lebih bersih.   Pada penelitian yang dipublikasikan tahun lalu, Pereira menemukan bahwa polusi lalu lintas di Perth meningkatkan risiko anak-anak terkena penyakit asma hingga 70 persen.   THE AUSTRALIAN I ARBA'IYAH SATRIANI

Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Tempo Interaktif. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post