Ikuti solusi para ahli untuk mengatasi aneka rintangan yang kerap menjegal usaha Anda jadi lebih bugar, lebih cepat dan lebih kuat. Ayo, coba!
KapanLagi.com -
Cara Jitu: Bisa headstand di kelas YogaWow, tak terbayangkan! "Headstand memang sangat sulit, tapi sebenarnya Anda bisa juga lho melakukannya," kata Cindy Lee pendiri Om Yoga di New York City, AS yang juga salah satu konsultan olah tubuh di FITNESS. Coba posisi tubuh downward dog pose, kedua telapak tangan di lantai, kaki lurus dan tunggingkan pinggul setinggi mungkin, tahan lima menit. Bila ingin meneruskan langkah berikutnya, tunggu hingga sang guru yoga membantu mengoreksi agar Anda dengan tidak meletakkan berat badan terlalu banyak di daerah kepala dan leher. Ini langkah berikutnya:
1. Menghadap ke dinding, jongkok dan posisikan puncak kepala Anda di atas matras. Kaitkan jemari tangan Anda di belakang kepala dengan buku-buku leher menempel di dinding. Lebarkan lengan di matras agar bisa mengangkat badan. Angkat pinggul lalu dekatkan kaki ke muka Anda. Arahkan salah satu lutut ke dada, tahan hingga hitungan ke lima, lalu turunkan. Ulangi 3 kali. Istirahat dengan posisi child's pose: Berlutut di matras, lipat tubuh Anda di atas paha, luruskan lengan dan dahi menyentuh matras. Lakukan hingga Anda merasakan tarikan pada leher atau tulang belakang Anda. Lanjutkan ke langkah dua.
2. Awali dengan posisi yang sama dengan langkah pertama, bawa salah satu lutut ke dada lalu yang lainnya. Posisi Anda seperti bayi di dalam perut dengan kedua kaki tetap di matras sedangkan posisi punggung berlawanan dengan dinding. Bentuk tubuh Anda melengkung seperti bola. Tahan hingga hitungan ke lima. Bila sudah lancar lanjutkan langkah ke 3.
3. Dari posisi seperti bola, perlahan angkat kaki ke atas ikuti kaki satunya. Jaga posisi kedua kaki Anda agar sama. Tumit menyentuh dinding, paha belakang dan bokong dekat dinding. Bawa bahu Anda, hindari pembulatan tulang belakang. Ketika Anda merasa lebih kuat, Anda dapat mencoba menjauhkan satu kaki dari dinding, kemudian kedua kaki tidak lagi menempel di dinding.
Cara Jitu: Memilih resistance band sesuai kekuatan Anda
Resistance band atau tali karet yang lentur kelihatannya alat olah tubuh yang sangat sederhana. Namun, pastikan band itu memiliki kelenturan yang tepat dengan kekuatan otot Anda. Jangan sampai terlalu keras atau malah terlalu lentur. Kit Rich instruktur Pilates para selebritis di Los Angeles, AS menjelaskan apabila Anda masih pemula, pilih band yang paling ringan saja kekuatannya. Biasanya, setara dengan dumbbell 1.5 kg. Nah, bila Anda terbiasa olahraga, ambil yang lebih berat sekitar 1.5-3 kg. "Untuk meningkatkan kekuatan dari band cukup pendekkan ukurannya dengan cara memegangnya lebih dekat," kata Rich. Penggunaan band juga beragam, bergantung pada jenis latihan. Anda bisa meletakkan band di bawah kaki atau mengikatnya di pegangan pintu, kaki sofa atau tempat tidur. Luruskan band sebelum direnggangkan; ikat antara ujung satu dan lainnya untuk single strap. Hindari posisi tarikan band di bawah obyek yang berat atau terlalu dekat dengan pintu; karena mungkin akan licin an tergelincir.
Cara Jitu: Maksimalkan fungsi sport watch Anda
Bila Anda belum tahu seluruh fungsi tombol jam, jangan sedih dulu, masih banyak kok, cara untuk memaksimalkan jam Anda. Coba deh cara ini. "Membagi waktu membantu pelari untuk menjaga dan mungkin menguatkan stamina. Biasanya cara ini berjalan sukses," saran Ian Torrence, pelatih ultrarunning untuk McMillan Company di Flagstaff Arizona, AS. Cara ini untuk mengetahui porsi latihan Anda. Coba, bagi waktu lari rutin Anda menjadi 4. Tekan tombol start stopwatch Anda lalu matikan bila Anda sudah mencapai seperempat rute. Berikutnya tekan lagi saat start dan matikan pada berikutnya. Jam akan mencatat waktu-waktu pada 4 bagian lari Anda. Bila bagian 2 terakhir lebih lambat, maka Anda tahu cara yang lebih ringan untuk selanjutnya. (Fitness/miw)
Source: Fitness Magazine, Edisi September 2011, Halaman 57
Provided by: