KOMPAS.com - Keindahan kain tradisional Indonesia sepertinya tak habis-habisnya dieksplorasi oleh para desainer Indonesia. Zainal Songket, misalnya, kembali memamerkan karya-karya terbarunya yang menggunakan songket dari Palembang. Digunakannya kain songket Palembang ini menunjukkan bahwa kain tradisional Indonesia tak kalah dengan kain impor, dan mampu menghasilkan busana yang indah dan cocok untuk segala usia.
Jika selama ini Zainal lebih banyak mengolah songket untuk dipadupadankan dengan kebaya seperti yang dikenakan oleh Miss Universe 2011 Leila Lopes saat bertandang ke Jakarta beberapa waktu lalu, untuk koleksinya kali ini Zainal membuatnya sedikit berbeda. "Kali ini, temanya lebih untuk anak muda, busana pesta cocktail, dan gaun malam," tutur Zainal kepada Kompas Female, saat fashion show bertajuk "Proud of Indonesia" di fX Lifestyle X'nter, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2011) lalu.
Ada sekitar 26 busana berbahan dasar songket -terdiri atas 22 busana wanita dan empat busana pria- yang dihadirkan Zainal pada peragaan tersebut. Busana songket Zainal ini terlihat glamor dengan warna-warna yang cerah, dan warna pastel yang lembut seperti merah muda, emas, hijau, oranye, biru, coklat muda, dan ungu. Gaun songket rancangan Zainal ini sebagian besar didesain dengan gaya one shoulder atau kemben yang keduanya menampakkan pundak dan lengan. Garis jahitan yang tak rumit namun tegas juga terlihat jelas dalam setiap busana Zainal. Garis jahitan yang simpel memang sengaja dipilih Zainal agar tak merusak motif dari setiap kain. Aksen menjuntai dan lipatan-lipatan tunggal kain yang cukup besar dan ringan tampak semakin memperindah setiap busananya.
"Pada intinya, ada dua jenis busana yang saya tampilkan, yaitu bergaya internasional dan nasional. Ciri khas yang membedakannya adalah pada aksesorinya. Gaya internasional lebih menyukai yang simpel, namun untuk Indonesia sendiri lebih suka gaya yang glamor," bebernya.
Untuk menambah aksen glamor pada koleksi busananya, Zainal cenderung memilih kain songket yang lebih simpel dengan warna pastel yang kalem dan tak bercorak, ataupun yang bercorak halus dan monokrom. Kesan glamor didapatkan dari penambahan aksen-aksen tambahan seperti batu-batu alam, ataupun payet dengan warna kontras yang tegas. "Batu-batuan yang saya gunakan masih batuan impor seperti Swarovsky," tukasnya.
Jika tertarik dengan busana songket kreasi Zainal, Anda bisa mengunjungi butik Zainal Songket yang terletak di jalan Kebon Kacang 29 No 13 A, Jakarta Pusat.