KOMPAS.com — Tren pewarnaan dan gaya rambut semakin spektakuler dan berani. Perempuan Indonesia juga lebih berani menantang diri untuk mengaplikasikan tren rambut untuk dirinya pribadi. Menurut penata rambut profesional dari Arie & Harry Salon Bridal Surabaya dan Bali, Arie Hidayat, perempuan Indonesia, terutama di Surabaya, paling berani mengganti warna rambutnya.
"Mengubah warna rambut adalah perubahan besar bagi perempuan dan ini membutuhkan mental yang kuat. Apalagi kalau ternyata tidak mendapatkan warna yang tepat, ia takkan berani ke luar rumah. Perempuan di Surabaya paling berani soal warna dan potongan rambut. Pasar coloring yang besar itu di Surabaya," kata Arie seusai jumpa pers hairshow yang diadakan L'Oreal Professionnel di Jakarta, Selasa (22/11/2011).
Boleh jadi, Anda pun tertantang mencoba gaya dan tren warna rambut terbaru. Namun, berani bukan satu-satunya modal. Anda pun perlu memahami tata cara mengikuti tren terkini, terutama soal rambut, bagian yang menonjol dari penampilan sehari-hari. Arie berbagi kiatnya.
1. Kepribadian "Sadar diri, lihat juga faktor pekerjaan dan life style untuk mengikuti tren rambut," kata Arie.
Anda boleh saja berani mencoba tren warna kemerahan dan pirang. Namun, jika tempat bekerja Anda menuntut penampilan yang formal, tak terlalu menonjol, Anda perlu menahan diri atau memodifikasi tren dengan gaya yang lebih sesuai.
Gaya hidup dan karakter personal juga perlu menjadi pertimbangan. Sesuaikan tren rambut dengan gaya hidup dan kepribadian Anda. Jika merasa tak sesuai, tak perlu memaksakan diri untuk mengikuti tren rambut 100 persen sama. Mintalah penata rambut untuk memodifikasi gaya rambut sesuai tren terkini tetapi masih cocok dengan kepribadian Anda.
2. Warna kulit Kreasi warna dan gaya rambut yang diciptakan tiga Hairdresser Ambassadors L'Oreal Professionnel sengaja dibedakan sesuai tipe perempuan Indonesia. Mulai dari perempuan berkulit sawo matang, oriental, dan kaukasia.
"Jika memiliki kulit sawo matang, jangan pakai warna rambut gold karena akan berkesan tak segar. Sebaiknya pilih warna rambut kemerahan sehingga memberikan kesan lebih bersih," saran Arie.
3. Kondisi rambut Perhatikan juga kondisi rambut yang bisa berbeda pada setiap perempuan. Diagnosa jenis rambut Anda. Rambut tebal dan tipis memerlukan penanganan berbeda, termasuk dalam mengaplikasikan pewarnaan, cutting, dan styling.
Tekstur rambut, lurus dan keriting, juga perlu diperhatikan saat memilih gaya dan kreasi warna rambut yang tepat untuk Anda.
4. Bentuk wajah Faktor yang satu ini juga tak kalah pentingnya. Potongan, styling, juga pewarnaan rambut perlu memerhatikan bentuk wajah. Apalagi bagi Anda yang berwajah tembem dan ingin mengoreksinya melalui potongan rambut agar terlihat lebih tirus misalnya.
"Sebaiknya jangan mengaplikasikan highlight samping untuk wajah tembem. Berikan warna di puncak kepala," saran Arie.
Model bob, misalnya, lebih cocok untuk perempuan yang memiliki bentuk wajah hati dan rahang yang tirus. Namun bukan berarti si wajah tembem tak bisa mengikuti gaya ini. Bagi si wajah tembem, sebaiknya pilih gaya rambut bob segi dengan cutting asimetris dan layer samping untuk memberikan kesan lebih tirus.