KOMPAS.com - Anda baru saja beli baju baru, sebuah gaun terusan dengan bahan yang lumayan pas di badan. Rencananya, Anda mau memakainya ke acara pernikahan seorang teman. Tapi saat mencoba baju tersebut, Anda hanya bisa menatap ngeri ke cermin, melihat area perut yang menyembul dan membuncit. Akhirnya, gaun itu tidak jadi dipakai dan hanya disimpan di lemari, daripada Anda nekat memakainya lalu dianggap sedang hamil oleh teman-teman yang menyapa!
Perut buncit memang bisa jadi bencana tersendiri dan salah satu penyebabnya adalah makanan. Karenanya, tempuh lima jalan cepat berikut ini untuk mencegah buncit datang kembali.
1. Pilih makanan kaya potasium Potasium dapat membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, sehingga perut tidak mudah kembung. Ada begitu banyak makanan dengan kandungan potasium yang tinggi, yang bisa jadi pilihan sehari-hari. Di antaranya adalah buah melon, mangga, hingga sayur-sayuran seperti bayam, tomat, asparagus, dan kacang-kacangan.
2. Hindari soda Minuman juga dapat membuat perut Anda semakin buncit. Jeannie Gazzaniga-Moloo, RD, jurubicara American Dietetic Association, menganjurkan Anda untuk lebih sering minum air putih dan menjauhi minuman berkarbonasi. Sebab, jenis minuman terakhir dapat membuat perut jadi kembung sehingga bentuknya jadi membuncit.
3. Batasi gula Sebagian orang mengalami masalah dalam mencerna gula buatan, sehingga dapat menimbulkan gas dan gangguan seperti diare, begitu kata Patricia Raymond, MD, ahli gastroenterologi dari Chesapeake. Jika Anda curiga Anda adalah salah satunya, lebih baik kurangi asupan gula dan carilah dalam bentuk yang lebih alami.
4. Antisipasi PMS Jika Anda cenderung merasa lebih "bengkak" sebelum atau semasa sedang haid, pastikan Anda mendapatkan asupan kalsium dan magnesium yang cukup setiap harinya. Keduanya dapat membantu meredakan gejala PMS (pre-menstrual syndrome), yang salah satunya adalah perut kembung dan buncit.
5. Konsumsi probiotik Bakteri "baik" ini dapat dikonsumsi secara teratur dan bisa menjauhkan Anda dari perut kembung dan buncit, kata Gazzaniga-Moloo. Bahkan, konsumsi bakteri "baik" juga dapat membantu wanita dengan gangguan irritable bowel syndrome, yang gejalanya meliputi nyeri perut, kembung, sembelit, serta diare.
Sumber: Redbook