KOMPAS.com — Sekolah tentu saja penting, setidaknya sebagai pegangan untuk karier di masa depan. Namun, ketika Anda terpaksa berhenti sekolah karena beberapa alasan, tidak berarti Anda tidak memiliki kesempatan untuk maju dan sukses. Dari lima tokoh miliuner ini bawah ini bahkan ada yang dropped out dari sekolah menengah pertama. Namun, kegigihan dan kerja keras membuat mereka masuk dalam daftar orang-orang terkaya di majalah Forbes. Berani meniru langkah mereka?
Richard Branson Pria eksentrik ini tidak melanjutkan lagi sekolahnya saat berusia 16 tahun. Saat itu ia mendirikan toko kaset dengan layanan pesan-antar, yang kelak menjadi perusahaan rekaman dan toko musik Virgin Records. Kekayaan Branson saat ini tak hanya berasal dari toko musiknya ini, tetapi juga sekitar 200 perusahaan lain, termasuk airlines, festival musik, dan ponsel, yang tersebar di 30 negara. Keuntungan bersihnya diperkirakan 6,8 miliar dollar AS.
Carl Lindner, Jr Miliuner ini dropped out dari sekolahnya karena harus bekerja mengirim susu untuk pabrik pengolahan susu milik keluarganya. Pada 1984, Lindner membeli Chiquita Brands International (dulu bernama United Fruit Company dan United Brands Company) dan menjalankannya hingga tahun 2001. Kekayaan bersihnya diperkirakan senilai 1,7 miliar dollar AS.
Francois-henri Pinault Sebelum memegang lisensi untuk brand-brand terkenal, seperti Gucci, Samsonite, Puma, dan balai lelang Christie's, suami aktris Salma Hayek ini terpaksa berhenti sekolah pada 1947. Saat itu ia harus bekerja di pabrik kayu ayahnya. Sekarang, Pinault tak perlu mengotori tangannya lagi, apalagi dengan kekayaannya yang mencapai 8,7 miliar dollar AS.
Kirk Kerkorian Salah satu orang terkaya di Beverly Hills ini dikenal sebagai raja resor dan berjasa membangun kota Las Vegas hingga seperti sekarang. Namun, Kerkorian justru hengkang dari sekolahnya di kelas delapan untuk menggapai cita-citanya sebagai petinju amatir. Kini, CEO Tracinda Corporation ini telah mengumpulkan kekayaan hingga 3,1 miliar dollar AS.
Amancio Ortega Dialah pendiri Industria de Diseno Textil (Inditex), kerajaan fashion yang memiliki brand-brand, seperti Zara, Kiddy's Class, dan Massimo Dutti. Ia tak lagi bersekolah pada usia 14 tahun karena turut menjalankan toko kaus milik orangtuanya. Pada usia 39 tahun, ia membuka toko pertamanya yang kelak berkembang menjadi jaringan toko Zara. Ortega kini menjadi pria terkaya di Spanyol dengan kekayaan 31 miliar dollar AS.
Sumber: Readers Digest