wanita merasa lelah (doc Corbis)
VIVAnews - Banyak wanita mengeluhkan sering mengalami kelelahan berlebihan serta pelupa berat. Kurang istirahat, beberapa pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu (multitask) serta kehamilan kerap disebut sebagai penyebabnya.
Tetapi, pakar menjelaskan ada penyebab lain yang membuat kedua hal ini lebih sering menimpa wanita. Hiperparatiroidisme merupakan kejadian kelenjar paratiroid lebih aktif sehingga dapat menyebabkan penyakit fisik maupun gejala psikologis.
Hiperparatiroid adalah kelenjar sebesar bulir padi di bagian leher. Peran kelenjar ini mengatur kalsium dan fosfat dalam aliran darah dan melepaskan kalsium untuk dibawa dalam darah. Kalsium juga berperan penting untuk menyampaikan pesan di antara sel-sel saraf.
Kelebihan kalsium dalam memengaruhi kondisi fisik dan mental seseorang. Untuk masalah fisik, hiperparatiroid menimbulkan gejala batu ginjal, masalah sembelit, mual dan sakit perut. Sedangkan secara psikis dapat menyebabkan lupa, kebingungan hingga depresi pada kasus parah.
Umumnya, gejala para tiroid terjadi pada wanita usia menopause, rata-rata 65 tahun. Namun hal ini juga dapat terjadi pada usia lebih muda. Pada penderita lanjut usia, umumnya didiagnosis Alzheimer namun disertai hiperkalsemia atau kadar kalsium tinggi dalam darah.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Dokter Kurzawinski mengingatkan, banyak penderita tak menyadari bahwa mereka sedang mengalami gejala hiperparatiroidisme. Dari studi diketahui, setengah wanita di Inggris pernah merasakan gejala ini, dari yang ringan hingga parah.
"Pelepasan kalsium terlalu banyak dari tulang dapat menyebabkan tulang keropos dan membentuk batu ginjal," ungkapnya.
Dia menyarankan untuk meminum air putih yang cukup setiap hari agar ginjal lebih sehat. Minum suplemen vitamin D juga disarankan agar tubuh dapat menyerap kalsium di dalam tubuh. (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }