KOMPAS.com - Edgy style bisa berarti gaya fashion yang hips, trendi, ringan, dan simpel. Sebagai koleksi Spring/Summer 2012, beberapa desainer muda mencoba menerjemahkan edgy style ini sebagai sebuah tren industri fashion dimana orang-orang yang gemar bergaya trendi tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk urusan fashion, tapi bisa tetap tampil chic.
Sebuah peragaan busana dengan tema edgy style lantas diselenggarakan oleh C's Management untuk mendukung desainer muda Indonesia yang berbakat. Acara yang digelar di Restoran Amarone, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2011) lalu ini diramaikan oleh beberapa desainer muda yang sudah memiliki label clothing, antara lain Enny Jeans, Picnic, Kiora, K.O.G, Manekineko Space, Pink, dan tiga desainer baru lulusan Esmod: Hailie, Ginevram, dan Michelle Maitlin.
Untuk koleksi terbarunya, Enny Jeans menghadirkan beberapa pilihan celana jeans untuk pria dengan warna-warna biru denim yang elegan. Label ini juga membuat berbagai desain dengan potongan lurus dan juga runcing di bagian pergelangan kaki, namun dengan menggunakan teknik cutting dan detail yang membuat si pemakai akan merasa nyaman. Selain koleksi celana jeans untuk pria, label ini juga membuat beberapa koleksi untuk anak-anak dengan model celana pendek atau rok untuk anak perempuan. Sayangnya, sekilas tak ada sesuatu yang berbeda dalam koleksi celana jeans Enny Jeans, sehingga masih terlihat sama dengan koleksi celana jeans lainnya.
Picnic, yang merupakan salah satu toko koleksi baju perempuan yang mengusung tema desain baju yang simpel dan chic, menghadirkan pilihan busana wanita yang didominasi oleh gaun-gaun santai yang cantik namun tetap elegan. Koleksi baju yang kebanyakan memakai model ketat ini lebih banyak menggunakan pilihan warna tua untuk membuat para pemakainya terlihat langsing, dan menghasilkan siluet tubuh perempuan yang indah.
Kiora, yang didirikan oleh Fiolen dan Astrid, memilih berbagai koleksi dengan desain yang dinamis, chic, feminin, dan edgy. Masih berkutat dengan sebagian besar model gaun selutut, Kiora memilih menggunakan bahan baju yang ringan dan warna yang sedikit lebih bervariasi. Kiora memang terkenal dengan koleksi yang terlihat nyaman dan dengan sedikit sentuhan klasik, dengan potongan baju yang kuat namun simpel.
Sedangkan K.O.G berani sedikit tampil beda dengan mengeluarkan koleksi pakaiannya yang memberi sentuhan aplikasi otomotif yang macho. K.O.G sebenarnya sebuah klub otomotif yang tertarik untuk berkreasi dengan fashion tanpa perlu menghilangkan sense otomotifnya. Dengan desain yang lebih banyak untuk kaum pria, K.O.G menghadirkan koleksi kemeja dan celana pendek yang sporty.
Sebagai bentuk dukungan terhadap desainer muda, ajang ini juga menampilkan berbagai busana karya Hailie, Ginevra, dan Michelle Maitlin. Koleksi mereka banyak menampilkan sentuhan gaun panjang dengan tambahan aplikasi rangkaian tali-tali yang disusun di salah satu bagian bajunya. Mereka banyak mengadaptasi koleksi gaun tanpa lengan, sampai gaun dengan belahan kaki yang tinggi, dengan paduan warna yang gelap sepeti hijau tua yang dipadukan dengan warna hitam pekat, dan tali-tali berwarna krem.
Manekineko, sebagai sebuah toko fashion yang 90 persen produk busananya merupakan brand lokal, juga meramaikan peragaan busana ini. Sebagai aksesori penunjang, Pink kreasi Shanty Thamrin juga memberikan beberapa koleksi sepatunya untuk disandingkan bersama berbagai koleksi busana para desainer ini.