KOMPAS.com - Virginia Satir, penulis buku, terapis, dan juga pemerhati perkembangan anak dari Amerika, menyarankan orangtua untuk membelai atau memeluk anak sebanyak 4-12 kali sehari. Belaian dan pelukan merupakan satu dari enam pilar pola asuh positif yang penting untuk tumbuh kembang anak.
Membelai atau memeluk anak empat kali sehari penting untuk survival, delapan kali untuk pemeliharaan sistem tubuh, dan 12 kali untuk pertumbuhan anak. Pelukan dan belaian bisa dilakukan secara spontan, saat pagi setelah bangun tidur, siang, sore, bahkan malam menjelang tidur.
Saat membelai atau memeluk, tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih sehat karena tubuh merasa disayang, diterima, dihargai juga akan mendukung tumbuh kembang lebih kondusif.
Selain belaian atau pelukan, orangtua juga perlu berkomunikasi dan bermain bersama anak. Ajak anak mengobrol tentang segala sesuatu yang menarik perhatiannya. Bisa tentang pelajaran di sekolah, aktivitasnya sepanjang hari, permainan yang disukai, cita-cita, hingga keluh kesah yang sedang dirasakan.
Dengan meluangkan waktu untuk mengobrol, anak akan merasa lebih nyaman. Secara tak langsung orangtua sebenarnya sedang membelai anak dengan cara lain. Tak hanya mengobrol, orangtua juga bisa bermain bersama. Pilihlah permainan yang disukai anak, sehingga mereka akan melakukannya dengan senang hati. (Tabloid Nakita/Irfan Hasuki/Gazali Solahuddin/Hilman Hilmansyah)