Sekitar dua juta orang didunia menderita Multiple Sclerosis (penyakit gangguan autoimun) yang muncul akibat adanya kelainan dalam sistem kekebalan tubuh.
Ada empat jenis Multiple Sclerosis (MS). Yang paling umum dikenal adalah Relapsing-Remitting atau penyakit yang sering kambuh. Sekitar 80-85% pasien MS mulai dijangkiti penyakit ini dengan gejala tersebut.
Lebih separuh dari jumlah pasien mengalami kambuh. Pasien-pasien ini mengalami gangguan kesehatan terkait MS tiap satu hingga tiga tahun. Lalu ada periode di mana penyakit ini sama sekali menghilang. Penyakit ini muncul tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan dan lambat laun menghilang.
Gejalanya termasuk gangguan keseimbangan, lesu, gangguan berbicara dan bahkan bisa mengalami kebutaan. Pengobatan dengan steroid bisa mempercepat penyembuhan serangan MS. Namun gejala-gejalanya bisa semakin parah ketika penyakit ini muncul lagi.
Jenis MS yang kedua disebut Primary Progressive. Pada jenis ini gejala yang muncul berkembang semakin parah, tanpa ada periode menghilang. Sekitar 10% pasien mulai berjuang menghadapi berbagai gangguan yang terkait dengan penyakit MS tahap ini.
Jenis MS yang ketiga disebut Secondary Progressive. Jenis ini menyerang sekitar 50% penderita MS yang sering kambuh atau Relapsing-Remitting. Gejalanya mulai muncul dalam kurun waktu sepuluh tahun setelah penderita didiagnosis menderita jenis MS yang sering kambuh. Ketika penyakit ini memasuki tahap Secondary Progressive, penyakit ini semakin parah.
Jenis MS yang keempat disebut Progressive Relapsing atau akan kambuh dan tambah buruk. Ini adalah jenis yang paling parah. Gejala-gejala baru MS timbul sementara gejala yang telah muncul sebelumnya menjadi semakin parah. Untungnya, MS jenis ini sangat jarang.