KOMPAS.com - Perhelatan Jakarta Fashion Week 2012 tak hanya diramaikan oleh para desainer lokal, tetapi juga beberapa desainer asing. Pada hari keempat, yang berlangsung pada Selasa (15/11/2011) lalu, panggung fashion show ini menampilkan beragam koleksi para desainer dari Berlin Fashion Week, Jerman.
"Karena antusias mereka yang tinggi, ada banyak desainer dari Berlin Fashion Week yang ingin mengikuti Jakarta Fashion Week. Namun, setelah melewati beragam seleksi akhirnya terpilih lima desainer Berlin untuk mengikuti ajang ini," ungkap Frank Werner dari Goethe Institut, saat konferensi pers untuk sesi Berlin Fashion Week's Designers di Pacific Place, Jakarta.
Para perancang yang diboyong langsung dari Berlin antara lain Derya Issever dan Cimen Bahri (Issever Bahri), Brigitte Franken dan Christian Bruns (Moon Berlin), Hien Le, Katja Schlegel dan Kai Seifried (Starstyling), dan Sonia Boessert (Boessert/Schorn). Kehadiran perancang-perancang Jerman ini menunjukkan keterbukaan dan keinginan dunia fashion di Indonesia terhadap segala sesuatu hal yang baru.
Koleksi ekstrover dari perancang Berlin ini memperlihatkan keragaman budaya Jerman yang menarik. Issever Bahri mengawali parade pagelaran dengan mengambil tema busana yang sederhana. Koleksi yang mereka hadirkan lebih mengacu pada padu padan busana yang simpel, chic, namun tetap formal. Tingkat kecermatan produksi mereka terlihat jelas pada teknik sulaman yang terbuat dari strip kulit tipis. Teknik kerajinan sulaman dari Turki secara tak langsung menjadi ciri khas dari Issever Bahri.
"Karena kami berdua memiliki darah Turki, maka banyak tema dan inspirasi yang kami ambil dari style Turki," ungkap Issever.
Koleksi mereka banyak menampilkan warna cerah seperti pink dan putih, dengan tambahan aksesori aplikasi sulaman bunga-bunga kecil berwarna biru yang cantik. Dress linear warna tembaga mengilat terlihat sederhana namun tetap glamor.
Show kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan koleksi dari Boessert/Schorn. Koleksi mereka lebih banyak menampilkan warna yang solid seperti oranye, kuning, hitam, abu-abu, dan pink. Salah satu ciri khas yang bisa ditemukan pada karya Boessert/Schorn ini terlerak pada kreasi rajutannya yang kreatif.
Meski citra yang tercipta melankolis, namun sisi modern-nya sangat kental terasa. Potongan bahan yang banyak menjuntai dan wing dress juga terlihat mendominasi koleksinya. Gaya rancangannya yang modern namun tetap chic inilah yang membuat Sonia Boessert bisa menghadirkan koleksinya dua kali per tahun di pekan mode Paris, Tokyo, dan New York.
Selain terpikat dunia fashion, duet Brigitte Franken dan Christian Bruns ternyata juga tertarik pada teknologi. Setelah koleksi perdananya yang bertajuk "I'm Not a Robot", kini mereka menghadirkan kembali koleksi fantastik dalam busana yang "bersinar". Rangkaian bohlam LED yang disisipkan di antara kain dan lapisan lining pakaian terasa sangat unik. Nuansa busana yang didominasi gaun cocktail dan gaun malam dengan lipatan kain sederhana terasa makin cantik dengan selipan pendaran cahaya bohlam LED kecil yang menyala. Tak hanya di dalam baju, pendaran cahaya lampu ini juga digunakan sebagai aksesori seperti kalung ataupun rangkaian aksesori pada clucth ataupun sebagai hiasan rambut.
"Kami ingin menghadirkan sisi feminin perempuan dalam balutan gaun yang futuristik tapi tetap klasik," ungkap Brigitte.
Kangen dengan motif garis-garis warna terang? Starstyling menjawab keinginan Anda. Mereka menghadirkan berbagai koleksi baju dengan corak garis-garis besar dan berwarna mencolok. Koleksi Starstyling ini sangat populer di kalangan K-Pop, dan pernah ditampilkan di dalam majalah Vogue di Italia. Garis-garis yang menjadi tema cerita Starstyling kali ini cenderung menentang konvensi mode yang ada. Warna-warna terang yang mencolok juga sangat menarik untuk tetap dinikmati. Dengan kombinasi busana yang siap pakai, busana karya mereka ini sangat cocok digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari.
Klik di sini untuk melihat galeri foto Jakarta Fashion Week 2012: Koleksi Danar Hadi Koleksi para selebriti di sesi Grazia Glitz & Glam Koleksi desainer Singapura Ashley Isham