KOMPAS.com - Sekarang saatnya perempuan tampil mandiri dan berani berwirausaha. Untuk meningkatkan keberanian para perempuan untuk menapaki dunia bisnis, digelar sebuah konferensi seputar dunia bisnis dan perempuan, yaitu Women In Business Conference 2011. Dalam ajang yang berlangsung di Citywalk Sudirman, Jakarta, Jumat (11/11/2011) lalu, para perempuan mendapatkan berbagai informasi dan tips meraih kesuksesan dalam berbisnis dari pakar-pakarnya langsung.
Dalam konferensi yang bertema "Success Is You! Positive Change, Growing Business, & Innovation" ini, dibahas bermacam topik dan permasalahan yang sering terjadi dalam dunia bisnis dan wirausaha perempuan. Antara lain positive change, growing the business class, serta innovation class.
"Saat ini perempuan mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia bisnis dan wirausaha, namun sayangnya banyak perempuan yang ragu akan potensi dan kemampuannya dalam berbisnis," ungkap Aviliani SE, Msi, Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia.
Acara ini diikuti oleh sekitar 200 orang perempuan dari berbagai kalangan, baik dari kalangan ibu rumah tangga sampai kalangan perempuan bekerja, atau berwirausaha. Berbagai kelas dan talkshow yang diadakan pun dibawakan oleh perempuan Indonesia yang berkompeten di bidangnya, seperti Yenny Wahid, dan Jenderal TNI AL Christine M. Rantatena. Yenny dan Christine, yang menjadi jenderal perempuan pertama di Indonesia, berbagi cerita tentang kebanggan menjadi seorang perempuan Indonesia yang sukses.
Selain itu, narasumber lain yang turut hadir dalam acara ini adalah Fira Basuki, penulis buku; Iim Fahima, CEO sebuah perusahaan digital marketing; serta Aviliani, yang berbagi kiat untuk menangkap peluang bisnis bagi kaum perempuan.
Tak hanya memaparkan teori, konferensi ini juga menghadirkan contoh nyata dari para perempuan yang sukses dalam usia yang masih muda, seperti Wulan Tilaar, putri pengusaha Martha Tilaar yang berprofesi sebagai beautypreneur; Lucy Wiryono, presenter dan pengusaha restoran Holycow!Steak; serta Febrianti Nadira, Head of Corporate Communications XL. Mereka berkisah tentang keberhasilan mereka menjalankan bisnis dalam usia yang muda.
"Untuk merintis usaha, yang harus dimiliki adalah passion dan cinta terhadap keluarga, karyawan, dan semua orang di balik bisnis kita. Jadi jangan hanya memikirkan keuntungan diri sendiri saja. Dengan demikian mudah-mudahan bisnis kita akan lancar," tukas Iim Fahima.