Mengungkap Proses di Balik Layar Pembuatan Sehelai Batik Alleira

KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Mengungkap Proses di Balik Layar Pembuatan Sehelai Batik Alleira
Nov 28th 2011, 04:28

Bekerja sama dengan komunitas 'Jalansutra', sebuah komunitas kuliner dan wisata di mana memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya dan boga, sebuah workshop batik Alleira digelar.

KapanLagi.com - Sebagai bentuk rasa empatinya terhadap warisan budaya Indonesia yaitu Batik, komunitas Jalansutra mengunjungi ke workshop Alleira pada Minggu, 20 November 2011 di workshop Alleira Batik Kawasan Industri Jatake, Jl. Raya Industri 3 Blok A3/38, Cikupa – Tangerang.

Dalam kesempatan istimewa ini, Alleira memperlihatkan proses di balik layar pembuatan batik Alleira memadu motif dan warna penuh gradasi, khas Alleira. Keragaman warna, motif serta design yang dimiliki Alleira menjadi acuan pertama sehingga komunitas pecinta wisata dan kuliner ini memutuskan untuk berkunjung ke workshop Alleira yang sudah mulai beroperasi pada bulan April.

Pembuatan batik dalam rangkaian demo membatik yang masih dilakukan secara tradisional dengan tata cara tersusun rapi dari 'Tepol' yaitu mencuci bahan putihan dengan sedikit deterjen untuk menghilangkan kotoran-kotoran dan sisa-sisa kimia pada kain,agar penyerapan obat lebih bagus menyerap (proses cap dan tulis). Tahap demi tahap bergulir, setiap anggota komunitas begitu khusuk mengikuti rangkaian demi.

Proses Cap menggambar motif awal dengan menggunakan stempel bermotif terbuat dari tembaga dengan bantuan lilin atau malam (proses cap), diikuti dengan tahap Jiplak menggambar motif batik di atas media kain dengan menggunakan bantuan pensil dan karbon sebagai pola dasar motif batik tulis (proses tulis). Proses selanjutnya Rengsi atau Membatik yaitu menulis dengan menggunakan canting tembaga dengan bantuan lilin atau malam (proses tulis), dilanjutkan pada tahap Slerek mewarnai kain yang sudah dibatik dengan teknik pencelupan kain ke dalam larutan obat batik.

Lalu proses Nembok menutup motif batik pada bagian tertentu, dengan tujuan untuk mewarnai bagian yang terbuka sehingga bagian yang ditutup atau ditembok tidak terkena celupan warna (prose tulis). Setelah itu tahap Semprot Warna proses ini dilakukan untuk memberi warna gradasi pada sehelai kain, dapat dilakukan pada saat sebelum dicap atau ditulis ataupun sesudah dicap atau ditulis (proses cap dan proses tulis). Berlanjut ke tahap yang kedelapan yaitu Cabut Warna merendam kain yang sudah diwarna dan sudah dicap untuk menghasilkan warna dasar kain menjadi hilang atau samar (proses batik cap) dan proses Lorod melepas semua lilin yang ada dalam sehelai kain dengan cara merebus dengan air mendidih (proses tulis dan proses cap).

Dalam kunjungannya, komunitas Jalansutra ini diberi kesempatan untuk mencoba cara pembuatan batik dari proses awal sampai dengan proses pengeringan. Kombinasi warna yang dihasilkan dalam setiap hasil karyanya, Alleira pun mempublikasikan tahap perawatan batik sesungguhnya. Agar warna gradasi yang dihasilkan dalam setiap helaian batik tetap berkilau dan tampak indah di setiap lekukannya.

Tidak hanya menjadi barang ready to wear, Alleira Batik juga mempersembahkan hasil karyanya dalam bentuk shawl batik dan hal kecil indah lainnya. Penggunaan shawl pun diperagakan agar para anggota yang cinta akan wisata ini dapat tetap tampil gaya dalam balutan shawl gradasi yang menawan. (wo/ana/bee)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post