Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan perlu upaya lebih keras dalam menanggulangi penyakit AIDS guna mencapai target sasaran pembangunan millenium (MDG`s) pada 2015 nanti.
"Dalam laporan Bappenas mengenai MDG's 2010 disebutkan bahwa masalah penanggulangan HIV/AIDS belum on track (sesuai) menuju sasaran MDG`s 2015 yang kita tetapkan dan perlu upaya yang lebih keras dari kita semua," kata Wapres saat memberikan sambutan Hari AIDS sedunia 2011 di Jakarta, Minggu.
Wapres mengatakan, meski angka prevalensi masih rendah yaitu 0,17 persen dari seluruh penduduk, statistik mencatat bahwa jumlah yang terkena infeksi baru masih meningkat.
"Ini mungkin karena pencatatan yang lebih baik. Tapi nampaknya juga karena upaya pencapaian sasaran untuk pencegahan yang belum optimal," katanya.
Untuk itu, menurut Wapres, diperlukan upaya-upaya yang lebih keras dalam menanggulangi penyakit berbahaya ini.
Wapres mengatakan setidaknya perlu lima langkah yang perlu ditingkatkan dalam penanggulangan penyakit AIDS tersebut.
Pertama, perluasan jaringan fasilitas pelayanan bagi penderita HIV/AIDS. Kedua, peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.
Ketiga, perbaikan koordinasi dan tata kelola dari semua pihak dan instansi yang ikut menangani masalah HIV/AIDS di tanah air. Keempat, perbaikan sistem informasi.
"Kelima, yang sangat penting, mobilisasi dana, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, untuk membiayai peningkatan kuantitas dan kualitas penanganan HIV/AIDS di tanah air," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan statistik yang dikutip dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, kasus penyakit AIDS yang telah dilaporkan hingga 30 Juni 2011 sebanyak 26.483 dengan angka kematian mencapai 5.056 jiwa. (M041/A011)