sumbatan pembuluh darah picu stroke (nextgenerationku.com)
VIVAnews - Angka penderita stroke di Indonesia terus meningkat. Namun hingga kini, belum ada rumah sakit khusus yang mampu melakukan penanganan secara terpadu.
Stroke merupakan penyakit akibat terganggunya aliran darah ke otak. Terjadi akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Dapat memicu kelumpuhan, cacat permanen, bahkan kematian.
"Riset kesehatan dasar (Rikesda) 2007 menyebutnya sebagai penyebab kematian dan kecacatan utama sebesar 15,4 persen," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, di sela acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa, 1 November 2011.
Menkes mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit khusus otak penting untuk memberikan pelayanan terpadu bagi penderita stroke di tanah air, yang mencapai delapan orang dari setiap 1.000 penduduk.
"Indonesia saat ini belum memiliki pusat penanganan otak dan saraf. Padahal, masalah kesehatan otak dan syaraf di Indonesia semakin banyak," ujarnya. "Dampak stroke seperti penuaan otak dan jaringan saraf akan menjadi masalah nasional jika tidak di antisipasi."
Rumah Sakit Otak Nasional ini nantinya akan menjadi rumah sakit pertama yang fokus menangani masalah otak atau neurologi. "Rencananya, gedung di atas tanah seluas 11 ribu meter persegi itu akan siap dalam 12 bulan mendatang," ujarnya.
Beberapa program layanan unggulan rumah sakit tersebut antara lain: - Pusat pelayanan stroke terpadu - Pusat pelayanan brain check up terpadu - Pusat pelayanan trauma serebro spinal terpadu - Pusat pelayanan gangguan memori dan neurobehavioral terpadu - Pusat pelayanan infeksi susunan saraf pusat dan HIV terpadu - Pusat pelayanan epilepsi terpadu - Pusat pelayanan neuro onkologi terpadu - Penelitian neurosains
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }