Selasa, 1 November 2011, 12:30 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Febry Abbdinnah
'bad hair day' (doc Corbis)
VIVAnews - Rambut adalah mahkota alami wanita. Menjadi salah satu daya tarik wanita yang disukai pria. Tak heran, jika banyak wanita mudah stres dan kehilangan percaya diri saat penampilan rambut tak sempurna.
Wanita cenderung sensitif dengan tatanan rambut. Sensitivitas ini terekam lewat sebuah survei yang menunjukkan bahwa hanya tujuh persen wanita yang bangga dan benar-benar menyukai rambut alaminya. Artinya, 97 persen membenci tampilan rambutnya.
Seperti dikutip dari Shine, survei dilakukan oleh Dove terhadap 1.000 wanita asal Amerika Serikat usia 18 hingga 65.
Survei menunjukkan, sebanyak 67 persen wanita merasa rambut mereka memiliki pikiran sendiri. Kondisi ini mungkin pernah Anda alami saat rambut sangat susah diatur di pagi hari, atau tiba-tiba lepek dan berminyak ketika terpapar sinar matahari.
Sementara sebanyak 20 persen wanita tegas menolak ajakan berkumpul bersama teman gara-gara mengalami sindroma 'bad hair day'.
Survei juga menunjukkan, sebanyak 45 persen wanita merasa rutinitas perawatan rambut lebih penting dari sarapan. Sebanyak 39 persen memilih melakukan penataan rambut dibandingkan mengaplikasikan make up. Sebanyak 35 persen memilih menghabiskan waktu luang untuk merawat rambut dibandingkan tidur. Dan, 58 persen menggunakan tiga produk rambut sehari demi penampilan rambut impian.
Survei tersebut menjadi angin segar bagi bisnis perawatan rambut. Tak hanya salon-salon perawatan rambut yang kian menjamur, tapi juga produk perawatan dan penataan rambut yang kian beragam. Banyak wanita rela menghamburkan uangnya demi penampilan rambut sempurna. (adi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }