KapanLagi.com - Penelitian dari Brian Wansink, Ph.D., dari
Cornell University menyatakan bahwa berpikir tentang olahraga saat hendak makan, justru akan meningkatkan konsumsi makanan yang diasup 59% lebih besar dari porsi normal. "Ketika Anda membayangkan atau berpikir tentang olahraga, otak Anda mengingat kembali kegiatan tersebut. Sehingga secara tidak sadar memicu Anda untuk memberi 'hadiah' pada diri sendiri karena sudah beraktivitas," ujar Brian. Robert Kanarek, Ph.D., psikologi dari
Tufts University, AS, menganjurkan agar Anda melatih pikiran untuk tidak memengaruhi selera makan. Berikut triknya:
- Jika baru saja menyelesaikan sesi olahraga ekstra keras: Anda mungkin merasa lapar setelah ikut cardio class. Tapi jika waktu Anda kurang dari satu jam atau lebih, cukup konsumsi camilan sehat seperti granola atau fruit bar dan buah-buahan.
- Jika ingin merayakan kesuksesan pekerjaan: wajar jika Anda ingin merayakan suatu keberhasilan dengan acara makan-makan. Ubah pola perayaan Anda dengan cara bakar kalori, mengasup makanan bebas lemak atau membeli perangkat olahraga baru.
- Jika Anda stres berat: "Banyak orang stres atau menghadapi masalah berat, seringkali mengonsumsi camilan untuk menenangkan diri," ujar Kanarek. Daripada Anda sering membuka toples makanan atau pun melihat isi lemari pendingin, cobalah bersosialisasi atau berbagi rasa dengan teman dan sahabat, agar lapar emosional itu dialihkan. (fitness/wsw)
Source: Fitness Magazine, Edisi September 2011, Halaman 94