Sering Bercinta Picu Gemuk? Itu Mitos

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Sering Bercinta Picu Gemuk? Itu Mitos
Nov 1st 2011, 06:58

Selasa, 1 November 2011, 13:58 WIB

Pipiet Tri Noorastuti

VIVAnews - Banyak wanita merasa berat badannya bertambah usai menikah. Mereka lantas beranggapan bahwa itu terjadi akibat intensitas hubungan seksual di awal pernikahan. Benarkah?

Ginekolog asal India, Dr Asha Jain, tak menampik banyak wanita yang mengeluh berat badannya bertambah usai menikah dan terlibat hubungan intim. Mereka umumnya merasakan pertambahan volume di bagian payudara dan pinggul.

"Tapi, jika itu dikaitkan dengan hubungan seksual, itu sepenuhnya mitos," katanya, seperti dilansir dari Times of India. Tidak ada teori fisiologi yang mengaitkan hubungan penambahan volusi payudara dan pinggul dengan intensitas bercinta. "Tidak ada jalur yang memungkinkan air mani atau sperma masuk ke organ pencernaan dan memengaruhi metabolisme. Dalam beberapa kasus sperma yang tertelan, perlu diingat bahwa kandungan kalorinya hanya 15."

Beberapa studi telah mengungkap alasan penambahan bobot tubuh usai menikah. Namun, itu tidak hanya berlaku untuk wanita, tapi juga pria. Pemicu tak terkait dengan aktivitas seksual. Dalam beberapa kajian, hubungan intim malah membantu melangsingkan tubuh lewat pembakaran kalori saat aktivitas berlangsung.

Gemuk Usai Menikah Pernikahan seringkali tak hanya membawa perubahan sikap, namun juga fisik. Studi Universitas Salonica dan Ioannina Yunani mengungkap, pria menikah memiliki risiko kenaikan berat tubuh hingga tiga kali lipat dari bobot saat masih lajang. Sedangkan wanita dua kali lipat.

Profesor Dimitris Kiorsis, salah satu peneliti, mengatakan, masalah obesitas sangat berhubungan dengan perubahan gaya hidup. Setelah menikah, seseorang cenderung malas berolah raga, frekuensi bercinta menurun, dan mengasup makanan bernutrisi buruk.

Berdasar penelitian yang dilakukan terhadap 17 ribu pasangan menikah usia 20-70 tahun, itu juga terungkap, pasangan menikah cenderung menjalani gaya hidup 'nyaman'. "Banyak waktu santai dan tanpa sadar menjadikan makanan sebagai pelampiasan," kata Kiorsis.

Mayoritas responden cenderung memiliki gaya hidup lebih sehat saat masing belum berumah tangga. Mereka lebih peduli dengan bentuk tubuh dan kesehatan tatkala belum memiliki pendamping tetap. "Para lajang lebih peduli penampilan untuk mendapatkan kekasih," ujarnya.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post