An Yanshi, perintis teh termahal di dunia (metro.co.uk)
VIVAnews - Kopi luwak dari fermentasi biji kopi di perut luwak asal Indonesia merupakan kopi paling mahal di dunia. Dari situ, terbit ide seorang pakar satwa liar asal China, An Yanshi, untuk meramu teh termahal di dunia.
An Yanshi yang juga berprofesi sebagai dosen mengatakan, teh paling mahal di dunia ini akan dibuat dari kotoran panda. Dia telah mengumpulkan lima ton kotoran panda untuk menciptakan jenis teh anyar.
Dia percaya, teh yang berasal dari kotoran panda akan menciptakan sebuah aroma dan rasa unik bagi para pecintanya. Teh kotoran panda rencananya akan dijual dengan harga £50 ribu setara Rp714 juta per kilogram. "Panda memiliki sistem pencernaan yang sangat buruk dan hanya menyerap sekitar 30 persen dari semua yang mereka makan. Itu berarti, kotoran mereka kaya serat dan nutrisi, " jelas Yanshi seperti dikutip Metro.
"Teh panda akan mengeluarkan aroma kacang yang khas saat diseduh," katanya.
Untuk menjalankan keinginannya, Yanshi mengumpulkan kotoran panda dari pusat penangkaran Panda di Chengdu, provinsi Sichuan, China bagian selatan. Dia bermaksud mencatatkan rekor untuk campuran teh paling mahal yang siap dijual di Museum Rekor Dunia.
Hingga saat ini, kopi luwak dikenal sebagai minuman kopi paling mahal di dunia. Satu pon atau 450 gram kopi ini dijual dengan harga £100 atau Rp1,5 juta.
Tertarik menyesap teh panda? (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
.png)
