Liputan6.com, California: Makanan atau minuman manis memang paling nikmat sehingga banyak digemari orang. Namun, siapa sangka jika konsumsi gula berlebihan selain bisa menyebabkan penyakit diabetes juga menjadi toksin terburuk bagi tubuh.
Dr Robert Lustig, Profesor Pediatri dari Universitas California, Amerika Serikat, mengatakan belum lama ini, gula merupakan zat beracun yang menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan. Gula mengarah ke perkembangan sindrom metabolik yang bisa memperparah obesitas sehingga juga meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.
Fruktosa atau gula buah menjadi penyebab masalah ini. Sebab ditandai dengan toksisitas meningkat jika dibandingkan dengan glukosa. Jadi, jika gula dikonsumsi dengan sejumlah kecil kalori, efek negatif lebih terlihat.
Profesor Lustig yang merupakan ahli terkemuka pada gula dan efeknya di tubuh menambahkan, menghitung kalori tak akan membantu mengatasi kelebihan berat badan. Ia menyarankan untuk mengontrol penggunaan gula dalam makanan.(Genius Beauty/AIS)