Bogor (ANTARA News) - Memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah Kota Bogor, Jawa Barat menggelar sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya Jambore "Peer Councelor" (PC) yang diikuti sekitar 300 pelajar SMU.
"Mereka adalah para konselor yang kita pilih dari 1.500 PC yang ada. Mereka merupakan duta konselor yang akan bertugas menjangkau teman-teman sebayanya," kata Ketua Panitia Hari AIDS sedunia 2011 tingkat Kota Bogor, Dr Eddy Dharma, di Bogor, Kamis.
Eddy mengatakan, sesuai dengan tema internasional Hari HIV/AIDS se Dunia "Getti to zero" dan tema nasional "Stop HIV/AIDS, Hapuskan Stigma dan Diskriminasi di Dunia Kerja", acara peringatan diisi dengan kegiatan seminar dan diskusi panel yang membahas seputar permasalahan HIV/AIDS.
Dijelaskannya, permasalahan HIV/AIDS hingga saat ini masih menjadi ancaman serius bagi Indonesia dengan kasus yang terus merangkak naik dari tahun ke tahun, dibeberapa wilayah termasuk Kota Bogor.
Kota Bogor menempati peringkat ke tiga di Jawa Barat dengan jumlah kasus sebanyak 2.029 kasus terdiri dari 1.332 orang terinveksi HIV, 697 orang positif AIDS dan 56 orang meninggal karena AIDS (KPAD Bogor periode Oktober 2011).
Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan kasus dari tahun ketahun. Peningkatan kasus tersebut seiring dengan masih menguatnya stigma dan diskriminasi terhadap orang terinfeksi HIV/AIDS di berbagai kehidupan termasuk di ranah sosial, ekonomi, kesehatan maupun di duni kerja.
"Mereka banyak kehilangan hak atas kehidupan mereka. Belum meluasnya pemenuhan hak, akses pendidikan, pengakuan di dunia kerja juga memicu meningkatnya kasus HIV/AIDS sehingga laju epidemi HIV/AIDS sulit untuk dihentikan," kata Eddy.
Eddy mengatakan, peringatan hari AIDS sedunia (World AIDS Day) yang jatuh setiap tanggal 1 Desember merupakan momentum yang tepat untuk menyatukan langkah bersama dalam menekan laju epidemi HIV/AIDS di Kota Bogor.
Berdasarkan tema peringatan Hari HIV/AIDS se Duni tingkat Kota Bogor, Peer Councelor dan komunitas peduli HIV/AIDS akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan melalui, pembekalan materi, diskusi panel, public hearing, malam renungan, pemutaran video, aksi simpatik, penyebaran media KIE yang berisikan informasi dan pesan tentang HIV/AIDS.
"Dalam momen yang penting ini, 300 PC dan komunitas pedulia HIV/AIDS juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi untuk ikut mengambil peran dalam menekan penyebaran HIV/AIDS di Kota Bogor," kata Eddy.
Para anggota PC akan memperluas hak dan akses informasi serta menghapuskan stigma & diskriminasi tentang HIV/AIDS kepada masyarakat KOta Bogor dengan menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS yang jelas.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian KPAD Kota Bogor, Edgar Suratman mengatakan, acara peringatan Hari HIV/AIDS digelar selama satu hari penuh yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Melalui momen ini kita ingin menyebarluaskan informasi seputar HIV/AIDS secara benar sehingga upaya kita menekan penyebarannya semakin optimal," kata Edgar. (LR)