Anda dan si dia sudah saling cocok, tetapi.. beberapa hal ini bisa membuyarkan impian menuju pesta pernikahan.
KapanLagi.com - Inilah empat penghalang terbesar yang bisa meruntuhkan hubungan asmara Anda dengannya.
1. Beda Agama
Urusan yang satu ini memang sedikit tabu untuk dibicarakan, tetapi hal inilah yang justru membuat banyak pasangan harus mengucapkan "Good bye, honey!". Saat masih di awal hubungan, Anda dan dia yakin bahwa perbedaan ini tidak menjadi penghalang, toh banyak pasangan beda agama yang pada akhirnya menikah dan hidup bahagia sekalipun mereka tetap berbeda agama.
Bisa jadi keluarga Anda atau keluarga si dia sudah mengobarkan pilihan agar Anda menyudahi hubungan atau salah satu harus mengalah dan menjadi pengikut agama yang sama. Hal ini akan menjadi runyam manakala Anda dan si dia (beserta keluarga dari kedua belah pihak) ingin mempertahankan agama masing-masing. Belum lagi jika Anda sudah setuju mengikuti agama si dia demi kelancaran pernikahan, tak menutup kemungkinan keluarga Anda justru memusuhi si dia karena telah 'menyesatkan' Anda.
2. Keluarga Dia (Atau Anda) Tidak Merestui
Saat menikah, Anda tak hanya menikah dengan si dia, tetapi juga keluarganya. Anggapan ini ada benarnya, terlebih lagi di Indonesia. Maka.. jika salah satu pihak keluarga ada yang tidak setuju (selain alasan di luar point 1), maka ini bisa menjadi penghalang terbesar hubungan Anda dengannya. Anda atau si dia akan bingung harus memilih cinta antara dua orang saja atau keluarga yang sejak kecil sudah memberi banyak cinta.
Pertimbangkan jika Anda dan si dia nekat untuk tetap melanjutkan hubungan asmara bahkan hingga tahap pernikahan. Siapkah Anda menikah tanpa restu keluarga? Pikirkan juga bagaimana sikap pihak yang tidak setuju di kemudian hari, bisa jadi Anda atau pasangan Anda akan terus 'dimusuhi', termasuk anak-anak Anda kelak. Siapkah Anda dengan pertanyaan anak-anak Anda, "Kenapa bunda musuhan dengan nenek dan kakek?"
3. Anda Ingin Segera Menikah, Dia Tidak
Seringkali para wanita merasa sudah siap dan ingin segera menikah dengan pasangannya, tetapi sang pria di pihak yang berlawanan karena tidak ingin segera menikah dengan alasan belum waktunya, belum siap, keuangan belum stabil, karir belum mapan dan sederet alasan lainnya yang tidak terlalu mengejutkan dilontarkan para pria untuk lari dari komitmen.
Tidak jarang hal ini menjadi sumber keretakan sebuah hubungan. Pria akan menjadi jengah karena si wanita terus merengek dan memaksa untuk segera menikah. Sementara Anda tidak habis pikir kenapa si dia tak ingin segera menikahi Anda. Dia mencintai Anda, hanya saja pandangannya masih jauh dari pernikahan. Maka keputusan di tangan Anda, ingin menunggu dia (entah sampai kapan) atau menyudahi hubungan.
4. Jarak Yang Jauh
Apakah jarak yang jauh bisa menjauhkan Anda dari hatinya? Bisa iya, bisa tidak. Banyak pasangan yang melakukan hubungan asmara jarak jauh tetapi berhasil mengikat janji suci pernikahan. Sayangnya, tak sedikit pasangan yang berakhir dengan alasan jarak yang jauh nyatanya bisa menjauhkan hati mereka untuk bisa bersatu karena banyak energi dan emosi yang lebih terkuras dalam hubungan jarak jauh.
Oke, mungkin ungkapan jarak tak menghalangi cinta memang benar, tetapi Anda juga harus siap untuk mendekatkan jarak itu. Media komunikasi masa kini memudahkan jalinan cinta pasangan yang terpaut jarak. Cara itu bisa jadi berhasil jika Anda dan dia sama-sama saling percaya. Tetapi pikirkan lagi jika Anda atau dia memiliki rasa curiga dan cemburu yang berlebih, hal ini akan membuat runyam hubungan Anda. (wo/wsw)