Liputan6.com, Tokyo: Radiasi nuklir kembali menghantui warga Jepang. Dengan serangakaian tes yang dilakukan terhadap makanan yang terkontaminasi, radiasi bahan berbahaya itu ternyata juga ditemukan pada susu formula bayi, Selasa (6/12).
Tingkat radioaktif caesium jauh di bawah batas keselamatan yang ditentukan pemerintah. Perusahaan pembuat makanan dan permen asal Jepang Meiji menemukan bahan itu dalam produk susunya. Tampaknya susu terkontaminasi oleh radioaktif caesium udara ketika sedang dikeringkan,
Tingkat cesium-134 dan cesium-137 dalam susu itu sampai dengan 31 becquerels per kilogram. Sedangkan, batas ketentuan untuk susu adalah 200 becquerels per kilogram. Jumlah tersebut cukup rendah sehingga tidak mempengaruhi kesehatan bayi meskipun diminum setiap hari. Tapi Meiji tetap menarik produk susu kalengan dengan tanggal kadaluarsa Oktober 2012 sebagai tindakan pencegahan.
Beberapa radiasi yang telah merayap ke dalam makanan, seperti beras, ikan dan daging sapi. Tapi ini adalah radiasi pertama kali yang dilaporkan dalam susu formula bayi. Para ahli kesehatan mengatakan anak-anak lebih berisiko dibandingkan orang dewasa yang dapat terkena kanker dan penyakit lainnya dari paparan radiasi. (AP/Vin)