Hati-hati Membersihkan Hidung dengan Air

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Hati-hati Membersihkan Hidung dengan Air
Dec 20th 2011, 12:25

Selasa, 20 Desember 2011 | 18:09 WIB

TEMPO.CO, Lousiana- Hati-hati membersihkan hidung Anda dari lendir hidung dengan air. Dua orang penderita sinusitis tewas setelah terinfeksi amuba pemakan otak, Naegleria fowleri, karena menggunakan neti pot berisi yang tidak steril.

Seorang wanita 53 tahun dari De Soto Parish dan seorang pria 20 tahun dari St Bernard Parish, Lousiana, AS meninggal setelah menggunakan air dalam neti pot yang terkontaminasi. Neti pot adalah bejana keramik kecil yang bentuknya seperti lampu jin dan digunakan untuk membilas lendir dari hidung dan sinus.

"Jika Anda membilas hidung, misalnya, dengan menggunakan neti pot, sebaiknya menggunakan air yang steril atau air suling yang sudah direbus," kata ahli epidemiologi Louisiana, Dr Raoult Ratard. Menurut Ratard, air keran aman untuk minum, tetapi tidak untuk membilas hidung.

Biasanya, infeksi Naegleria fowleri terjadi ketika orang pergi berenang atau menyelam di danau air tawar hangat dan sungai, terutama di musim panas di musim panas selatan Amerika Serikat. Agustus lalu, setidaknya tiga orang lainnya meninggal akibat infeksi Naegleria fowleri di Florida, Virginia dan Kansas.

Amuba masuk melalui hidung, berjalan ke otak dan mulai memakan neuron. Kedengarannya menakutkan, tapi kejadian itu juga sangat jarang. Dalam 10 tahun antara 2001-2010, hanya 32 kasus infeksi yang dilaporkan di AS, meskipun jutaan orang berenang di danau dan sungai. Sebanyak 30 orang terinfeksi dari sumber-sumber air rekreasi dan dua terinfeksi oleh air dari mata air panas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang bisa terinfeksi Naegleria fowleri karena kontaminasi air kolam renang yang tidak diberi klorin atau air keran yang dipanaskan kurang dari 47 derajat celcius. Air yang terkontaminasi itu masuk ke dalam hidung.

Meskipun jarang, infeksi akibat Naegleria fowleri hampir selalu mematikan. Sulit untuk mendiagnosa infeksi, apalagi mengobatinya. Sebab, amuba penyebab Amebic meningoencephalitis (PAM) ini menghancurkan jaringan otak.

Pada tahap awal, gejala PAM terlihat seperti meningitis. Gejala pertama, mulai dari hari 1 sampai hari 7 setelah infeksi, leher sakit kepala, demam, mual, muntah dan kaku. Kemudian gejala termasuk kebingungan, hilang konsentrasi, kehilangan keseimbangan, kejang dan halusinasi. Penyakit berlangsung cepat setelah timbulnya gejala dan menyebabkan kematian dalam 1 sampai 12 hari.

Jika Anda menggunakan neti pot untuk meredakan sinus, pastikan Anda menggunakan air steril, air suling yang direbus, lalu didinginkan sebelum membersihkan hidung.

NININ DAMAYANTI | TIME HEALTHLAND

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post