Liputan6.com, Ottawa: Seberapa pun kadar alkohol yang Anda konsumsi, menurut penilitian hal itu dapat mempengaruhi Anda dalam berhubungan seks yang tak aman. Menurut mereka, tiap kadar alkohol sebesar 0,1 miligram, permililiternya akan meningkatkan pengaruh darah Anda untuk memungkinkan hubungan seks tanpa kondom.
Para peneliti dari Kanada melihat 12 studi kasus yang meneliti hubungan antara kandungan alkohol dalam darah manusia berupa kemungkinan penggunaan kondom selama hubungan seksual. Dalam prosesnya, peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta mengonsumsi alkohol dan lainnya tidak minum. Peneliti meminta peserta riset melaporkan tentang kondisi keamanan saat mereka berhubungan intim.
Pengamat menilai hubungan antara pengaruh alkohol dan risiko seks tak aman berkaitan dengan isu kesehatan masyarakat. "Seperti penularan HIV dan penyakit infeksi seksual menular lainnya," ujar peneliti seperti dilansir foxnews.com, 13 Desember 2011 lalu. Peneliti lain, J�rgen Rehm, Direktur Penelitian Sosial dan Epidemiologi di Pusat Candu dan Kesehatan Mental Kanada mengatakan, alkohol mempengaruhi proses keputusan mereka dalam urusan seksual.
"Minuman beralkohol memiliki efek penyebab pada kemungkinan terlibat seks yang tidak aman, karenanya harus dimasukkan sebagai faktor utama dalam upaya pencegahan HIV," ujar peneliti Rehm menguatkan.
Hasil temuan yang akan diterbitkan di Jurnal Addiction edisi Januari 2012 nanti, selayaknya harus menjadi pertimbangan dalam penanganan pencegahan HIV / AIDS. Karena dengan mengurangi alkohol akan dapat menurunkan risiko ruang seks yang tidak aman. Dengan demikian akan mengurangi jumlah infeksi HIV baru. (AIS)