Lansia Berkualitas  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Lansia Berkualitas  
Dec 6th 2011, 13:47

Selasa, 06 Desember 2011 | 19:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Sulastri masih mematut-matutkan dirinya di cermin. Sesekali dia tersenyum sambil merapikan celana jins biru yang membalut tubuhnya yang masih sintal. Kendati berusia 58 tahun, penampilan ibu tiga anak dan nenek enam cucu ini masih muda menawan. Wajahnya segar dengan bodi yang lumayan masih tampak bugar. Malam itu Sulastri akan menghadiri acara ulang tahun salah seorang teman di klub dansanya. "Idenya agak gila-gilaan, meminta kami semua yang datang mengenakan celana jins dengan blus pesta. Meski sudah berusia lanjut, tapi acara ini memberi semangat kami tampil cantik dan sehat," ujar pensiunan Balai Kota ini sambil tersenyum senang. Lain lagi dengan Mpok Atiek, yang mengaku pada setiap kesempatan selalu tampil dengan penuh gaya. Artis dan pelawak berusia 55 tahun ini masih tampak energetik, bahkan lincah. "Iya dong, saya harus selalu merasa awet muda biar enggak cepat tua. Dengan semangat, pikiran dan jiwa muda membuat hidup saya lebih berkualitas," kata pemilik butik dan studio foto ini semringah. Psikolog Listya Wahyunarti dari Yayasan Rumah Geriatri di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, mengatakan, pada zaman masa kini, para lanjut usia (lansia) atau geriatri lebih bersemangat menjalani hidup. Dalam kelas yang dipandu Listya setiap akhir pekan, para lansia berumur 50 tahun ke atas bersemangat mengikuti terapi lansia berkualitas ini. Listya memaparkan, menua atau menjadi tua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Menua bukanlah suatu penyakit, melainkan merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Proses menua setiap individu pada organ tubuh juga tidak sama cepatnya. Ada kalanya orang yang belum tergolong lansia atau masih muda sudah terlihat mengalami kemunduran-kemunduran yang mencolok. Sebenarnya tidak ada batas yang tegas pada usia berapa penampilan seseorang mulai menurun. Pada setiap orang, fungsi fisiologis alat tubuhnya sangat berbeda, baik dalam hal pencapaian puncak maupun saat menurunnya. Namun umumnya fungsi fisiologis tubuh mencapai puncaknya pada umur antara 20 dan 30 tahun. Setelah mencapai puncak, fungsi alat tubuh akan berada dalam kondisi tetap utuh beberapa saat, kemudian menurun sedikit demi sedikit sesuai dengan bertambahnya umur. Listya menyarankan beberapa kiat supaya para lansia sehat, bahagia, dan berkualitas, di antaranya harus memiliki sikap jiwa yang positif dalam menghadapi masa tuanya. Kemudian tegar menghadapi kelainan tubuh dari yang ringan, berat, akut, maupun menahun. "Keadaan begini harus diterima dengan baik oleh mereka. Kemudian tetap memiliki semangat untuk menjalani sisa kehidupan dengan berkualitas. Mereka yang bersikap pasrah dan mau menerima keadaan justru akan semakin meningkatkan harapan untuk menjalani hidup berkualitas," dia mengungkapkan panjang-lebar. Alumnus Jurusan Psikologi Universitas Indonesia ini menyarankan, sebaiknya para lansia tetap memiliki pergaulan dengan sesama temannya. Kemudian tetap mempunyai kesibukan yang mengharuskan bertemu dengan banyak orang yang bisa saling memberi semangat. "Atau dengan sering berkumpul, bersenda gurau, dan bercanda bersama teman-teman seumuran membuat para lansia merasa sehat, awet muda, dan bersemangat," kata Listya. Dia juga mencontohkan beberapa perkumpulan khusus yang dibuat sebagai tempat para lansia. Misalnya, pengajian, arisan, klub pertanian, perkebunan, peternakan, dan perbengkelan. Kegiatan yang diberikan berbagai perkumpulan ini beragam. Namun intinya, melalui kegiatan seperti ini, para lansia akan mendapat kebahagiaan yang menyehatkan jiwa raga. Kemudian juga menumbuhkan sikap dan harapan untuk tetap hidup berkualitas pada sisa usianya. "Setidaknya aktivitas ini akan menumbuhkan semangat ingin terus sehat, bahagia, mandiri, bermanfaat, dan berkualitas," ujarnya. HADRIANI P

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post