Kamis, 22 Desember 2011 | 02:47 WIB
TEMPO.CO, Oxford - Oxford - Tim Universitas Oxford, Inggris menemukan vaksin malaria baru yang potensial menyembuhkan penyakit yang membunuh ratusan ribu orang per tahun.
Tim tersebut sedang memulai uji keselamatan kepada sukarelawan manusia. Mereka juga menemukan rute bagaimana malaria masuk ke sel darah.
Penyebab malaria adalah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Parasit dari nyamuk tersebut masuk ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan demam, sakit kepala, hingga kematian.
Dari laporan BBC kemarin (20/12), vaksin yang baru bisa melemahkan siklus hidup parasit. "Ini masih tahap penelitian awal pada hewan," ujar dokter Sandy Douglas, penulis utama penelitian tersebut. "Langkah berikutnya, menguji klinis pada manusia."
Jika uji keselamatan berhasil, maka dalam dua hingga tiga tahun ke depan uji klinis pada pasien bisa dimulai.
SORTA TOBING