Senin, 26 Desember 2011 | 17:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengujung tahun biasanya menjadi momen penting untuk mencari para peramal yang akan membaca atau memprediksi kejadian pada setahun ke depan. Meski namanya juga ramalan yang kadang bisa benar atau sering juga meleset dan salah, toh tetap saja tidak mengurangi rasa keingintahuan orang tentang peruntungan nasib, asmara, rezeki, kehidupan, dan sebagainya melalui jasa peramal atau paranormal.
Sebagian masyarakat di dunia ini beranggapan memang ada orang-orang yang memamg dianugerahi Tuhan dengan kekuatan melihat apa yang akan terjadi di masa depan, bahkan jauh setelah mereka meninggal dunia. Berikut para peramal terfenomenal yang hebat dan tercatat dalam sejarah dunia.
Nostradamus
Pemilik nama lengkap Michel de Nostredame ini lahir 14 Desember 1503 di St. Remy, kota kecil di Prancis. Ia disebut-sebut sebagai peramal yang dianggap paling terkenal di dunia. Tak mengherankan apabila buku-buku tentang diri dan ramalan yang dibuatnya begitu diminati, bahkan laku keras. Bila mereka yang akrab dengan dunia cenayang, nama tokoh yang satu ini merupakan yang paling banyak dicari orang termasuk melalui Internet.
Nama Nostradamus melejit setelah hasil karyanya yang berjudul Les Propheties terbit pada 1555. Sejak itu, karena ketepatan ramalan-ramalannya, seperti ramalan tentang Revolusi Prancis, Inggris, Rusia, dan lain-lain, termasuk serangan terhadap menara kembar WTC di New York pada 11 September 2001. Para penyuka ramalan selalu mencermati ramalan pria berdarah Yahudi yang bahkan dengan sangat akurat meramalkan kematiannya sendiri pada 2 Juli 1566. Banyak yang meyakini kemampuan Nostradamus meramal karena dia memiliki kemampuan clairvoyance, yakni kemampuan untuk "melihat" masa depan. Apalagi karena kedua kakeknya juga memiliki kemampuan ini.
Semasa hidupnya Nostradamus membuat banyak sekali ramalan, diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 ramalan, yang ditulis dalam bentuk quatrain atau sajak empat baris, yang dibagi menjadi 10 bagian dan disebut The Centuries. Sayangnya, setiap ramalan yang dibuat terlalu sulit untuk dimengerti karena selain mengandung unsur permainan acak kata, juga terdapat sandi-sandi angka, anagram, dan simbologi yang misterius.
Vangelia Pandeva Dimitrova
Peramal yang lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria, hingga meninggal dunia pada 11 Agustus 1996. Pada usia 12, peramal ini kehilangan penglihatan akibat pasir yang memasuki matanya setelah dia disapu tornado. Vanga mulai dapat melihat kejadian-kejadian di masa depan ketika berusia 16 tahun. Ramalannya yang paling mengejutkan dan membuatnya menjadi sangat terkenal adalah ketika meramalkan tenggelamnya kapal selam nuklir Rusia, Kursk, pada Agustus 2000, lalu peristiwa serangan menara kembar WTC New York pada 9 September 2001 yang diucapkan Vanga pada 12 tahun sebelumnya. Dia pun pernah bertemu dan meramalkan Hitler yang akan berakhir masa kejayaannya dengan sangat mengenaskan.
Jucelino Nobrega da Luz
Lahir di Brasil pada 1960, Jucelino berprofesi sebagai guru. Gaya ramalannya selalu disertai tanggal, bulan, dan tahun kejadian. Bahkan ramalan Jucelino disahkan biro notaris atau jawatan pos negara sebagai bentuk pertanggungjawaban. Beberapa ramalan hebatnya adalah kematian Lady Diana, gempa tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 dan meramalkan pada 2043 nanti 80 persen penduduk dunia akan tewas akibat bencana alam yang mahadasyat.
Edgar Cayce
Peramal Amerika ini lahir pada 1877 dan meninggal dunia pada 1945. Sempat dijuluki sebagai "Nabi Yang Tidur" termasuk kemampuannya mengobati orang sakit. Cayce yang lahir di Desa Hopkinsvill, sempat menjalani kehidupan yang keras sebagai petani, pramuniaga, karyawan toko sepatu, dan menjadi juru potret. Ia tekun mempelajari Alkitab, sehingga ke mana pun ia pergi kitab suci selalu bersamanya.
Cayce meramalkan Perang Dunia I dan II, keruntuhan pasar saham tahun 1929, kemerdekaan India, dan berdirinya negara Israel. Banyak ramalan Cayce yang belum terjadi dan masih diyakini akan menjadi kenyataan. Antara lain ramalan tentang kembalinya Atlantis, negara yang hilang akibat tsunami dahsyat ribuan tahun lalu.
Mother Shipton
Peramal wanita legendaris dari Inggris lahir pada 1488 dengan nama kecil Ursula. Memiliki kemampuan melihat masa depan dan mampu mengubah benda menjadi batu. Banyak ramalan Mother Shipton yang sudah terbukti, seperti kebakaran besar di London pada 1666, dan kekalahan armada Spanyol dalam perang pada 1561.
Sollog
Dikenal sebagai peramal misterius, meski dialah yang meramalkan kematian Presiden Amerika John F. Kennedy ditembak di Dallas, kematian tragis Putri Diana, tragedi WTC, dan penembakan sekolah-sekolah di Amerika. Sollog pernah ditahan pada 1995 karena memberikan keterangan kepada koran-koran di Amerika tentang kejadian yang akan datang. Pada 1996, Sollog dibebaskan, tapi eksistensinya tetap saja misterius. Bahkan FBI menyembunyikan semua file tentang dirinya, sehingga siapa pun yang berniat melacak identitas peramal ini akan sia-sia.
Ranggawarsita
Peramal Indonesia ini mampu meramalkan kejadian di masa mendatang meski dia lahir pada 1135 di kerajaan Kediri. Dikenal publik melalui buku berjudul Jangka Jayabaya yang memuat ramalan tentang kondisi Indonesia. Jayabaya pernah meramalkan dan sudah tahu sudah tahu kalau suatu saat Indonesia akan dijajah Belanda dan Jepang, karena dalam ramalan itu disebutkan, bahwa akan ada orang berkulit putih yang akan mengambil alih kekuasaan Indonesia, dan setelah itu kekuasaan diambil alih oleh orang berkulit kuning.
HADRIANI P | DIOLEH DARI BERBAGAI SUMBER