Jakarta (ANTARA News) - Studi tentang pola belanja online pada masa Liburan akhir tahun oleh Visa menunjukkan konsumen pria lebih cenderung memberikan hadiah lebih mahal untuk hadiah Natal dan Tahun Baru.
Direktur Utrama PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad mengatakan, berdasarkan survei Visa terlihat pemberian hadiah dari konsumen pria Indonesia lebih dari 30 persen, konsumen wanita sekitar 19 persen dan ibu 19 persen.
Dia mengatakan, itu menunjukkan di Indonesia, ikatan keluarga benar-benar kuat sehingga orangtua, pasangan, dan anak adalah penerima hadiah Natal yang diprioritaskan.
Ellyana menambahkan, orang-orang Indonesia cenderung lebih menghargai pasangan dan ibu mereka, karena itu mereka mendapatkan kado Natal yang termahal.
Untuk hadiah Natal, berdasarkan survei itu, ibu muncul sebagai penerima hadiah Natal paling diprioritaskan yaitu sebesar 45 persen, diikuti pasangan mereka sekitar 37 persen, dan ayah 33 persen. Sementara 30 persen responden mengatakan mereka berniat membeli hadiah untuk diri mereka sendiri.
Menurut Ellyana, masyarakat Indonesia membelanjakan rata-rata Rp4,85 juta untuk belanja hadiah Natal secara online atau meningkat 25 persen dibandingkan tahun 2010.(*)
H-CS