Separuh Kasus Kanker Terjadi Akibat Gaya Hidup

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Separuh Kasus Kanker Terjadi Akibat Gaya Hidup
Dec 8th 2011, 05:56

Kamis, 08 Desember 2011 | 11:42 WIB

TEMPO.CO, Inggris - Gaya hidup ternyata membuat seseorang bisa menderita penyakit kanker. Menurut data dari Cancer Research Inggris, tembakau adalah penyebab tertinggi dengan kasus mencapai 23 persen (pada pria) dan 15,6 persen (pada wanita) dari seluruh kasus penyakit kanker yang terjadi sepanjang tahun. Penyebab berikutnya adalah kurangnya makan sayuran dan buah-buahan pada makanan pria serta kelebihan berat badan pada wanita.

Hasil temuan ini dipublikasikan di British Journal of Cancer seperti dikutip oleh laman BBC online edisi 7 Desember 2011. Penulisnya mengatakan analisis ini merupakan yang terlengkap dari yang pernah ada sebelumnya.

Menurut ketua penulis, Prof. Max Parkin, "Banyak orang yakin bahwa kanker diturunkan secara genetis atau merupakan sebuah takdir, dan itu menjadi seperti lucky draw bagi siapa saja yang terkena."

Namun, kata dia, "Melihat semua bukti, jelas bahwa sekitar 40 persen dari semua kasus kanker disebabkan oleh sesuatu yang kita semua mempunyai kekuatan untuk mengubahnya."

Untuk pria, tutur Parkin, saran terbaik adalah berhenti merokok sembari memperhatikan berat tubuhnya. "Kami tidak mengira bahwa mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran ternyata penting dalam melindungi tubuh dari penyakit kanker. Sementara pada wanita kami tidak menduga bahwa kelebihan berat badan lebih berisiko ketimbang alkohol."

Secara keseluruhan 14 faktor gaya hidup dan lingkungan, seperti lokasi tempat tinggal dan pekerjaan yang dilakukan--kombinasi keduanya--menyebabkan 134 ribu kasus kanker di Inggris per tahun. Sekitar 100 ribu (34 persen) dari kasus kanker ada hubungannya dengan kebiasaan merokok, diet, alkohol, dan kelebihan berat badan. Satu dari 25 kasus kanker terkait dengan pekerjaan seseorang, seperti terpapar bahan kimia atau asbes. Selain itu beberapa faktor risiko kanker sudah diketahui secara luas, seperti merokok yang berkaitan dengan kanker paru-paru. Sementara yang lain kurang dikenal.

Sebagai contoh, untuk kanker payudara, hampir 10 risiko datang dari kelebihan berat badan atau obesitas. Tidak peduli apakah kelebihan berat badan itu akibat menyusui atau karena faktor lain. Setelah itu barulah disebabkan oleh minuman beralkohol.

Para peneliti mendasarkan kalkulasi prediksi terjadinya kasus ini berdasarkan pada 18 jenis kanker berbeda yang terjadi selama 2010 di Inggris. Data yang digunakan selama 15 tahun dari 1993 hingga 2007.

Dr. Rachel Thompson dari World Cancer Research Fund mengatakan laporan tersebut menambahkan bahwa, "Sekarang terbukti dengan sangat kuat risiko terjadinya kanker adalah gaya hidup kita."

Sedangkan Dr. Harpal Kumar, Chief Executive dari Cancer Research Inggris, mengungkapkan bahwa menjalani gaya hidup sehat tidak menjamin seseorang tidak akan terkena kanker. Namun, kata dia, hasil studi ini menunjukkan, "Kita bisa mengurangi kebiasaan buruk kita."

ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post