Tubuh Terbakar Usai Perawatan Kulit

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Tubuh Terbakar Usai Perawatan Kulit
Dec 6th 2011, 18:35

VIVAnews - Charlotte Cripps berteriak histeris saat memandangi dirinya di cermin. Sebagian wajah dan dadanya penuh luka bakar, seperti tersengat stempel logam panas secara berulang. Kulitnya cacat permanen.

Wanita 40 tahun itu menyesal telah mendatangi sebuah salon kecantikan di London, Inggris. Niatnya mempercantik kulit justru berujung petaka.

Kisah tragis itu bermula saat Cripps tergiur rekomendasi seorang teman untuk menjajal 'Intense Pulsed Light Treatment'. Ini merupakan sebuah perawatan yang mengandalkan energi cahaya untuk memperhalus kulit.

Cripps masih ingat dengan rasa sakit luar biasa saat perawatan berlangsung. Kala itu, ia masih berpikir positif. Meyakini prinsip bahwa menjadi cantik itu terkadang menyakitkan, ia tak protes saat seorang terapis terus menyakitinya dengan sebuah alat yang dimainkan di atas kulit dada dan wajah.

"Setelah selesai, aku meninggalkan klinik dan segera sampai rumah 20 menit kemudian. Aku sengaja melihat ke cermin untuk melihat apa yang terjadi, dan seketika aku menjerit," katanya, seperti dikutip Daily Mail. "Dada saya penuh dengan luka bakar merah, tampak seperti stempel panas."

Wanita yang berprofesi sebagai jurnalis The Independent itu segera menjadi perbincangan media. Di tengah kisahnya yang menjadi sorotan, ia memutuskan mendatangi dokter spesialis kulit untuk memulihkan kondisinya, sekitar tahun 2009.

Butuh waktu berbulan-bulan dan biaya mahal untuk memulihkan kulitnya. "Sebelum itu, aku tidak bisa meletakkan selimut atau apapun di atas kulit, karena rasanya sangat menyakitkan," katanya di program 'Inside Out London', yang tayang di jaringan televisi BBC, pekan ini.

Dari pengalaman itu, Cripps berharap negaranya segera memiliki aturan hukum yang dapat melindungi para wanita pemuja kecantikan. "Aku pikir harus ada hukum yang mengatur agar seseorang tak mudah melakukan botoks atau perawatan kecantikan ekstrim lainnya tanpa pengawasan dokter."

Heidi Worman, seorang praktisi kesehatan sepakat dengan Cripps. Menurutnya, "Kita perlu peraturan untuk melindungi masyarakat, karena jika prosedur itu gagal akan membutuhkan perawatan lebih besar untuk memperbaikinya."

Baca juga: Wajah Rusak Usai Implan Semen

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post