KOMPAS.com - Salah satu masalah yang sering dihadapi anak adalah kurang percaya diri dengan kemampuannya. Padahal rasa percaya diri, ditambah kemampuan menghargai diri sendiri, adalah modal besar bagi anak untuk mampu melakukan berbagai hal yang bisa membuat mereka bertahan dalam hidup. Ketika anak mengalami masalah dengan dua hal ini, orangtua perlu membantu anak dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka. Bagaimana caranya? 1. Ajar mereka berpikir sendiri Salah satu masalah yang sering ditemui pada orangtua adalah terlalu sayang pada anak. Akibatnya, Anda tak pernah membiarkan anak berpikir sendiri dan selalu membantu memecahkan masalah. Mungkin ini termasuk naluri alami orangtua, namun sadarkah Anda bila hal ini sebenarnya bisa membuat anak menjadi manja dan selalu tergantung pada orangtuanya? Jika Anda terus-menerus memberitahu mereka apa yang harus dilakukan, dan bagaimana cara melakukan sesuatu, mereka akan selalu mengikuti perintah Anda, dan tidak belajar untuk mempercayai intuisi mereka. Mereka juga menjadi anak yang tidak kreatif.
Dalam setiap masalah tidak hanya ada satu jalan untuk menyelesaikannya, sehingga mungkin saja cara pikir mereka berbeda dengan Anda. Namun jika Anda ingin anak selalu mengikuti cara Anda, maka mereka akan berhenti berusaha untuk menemukan solusi kreatif. Berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah akan menjadi sangat penting, karena ketika dewasa dan memasuki dunia kerja, mereka membutuhkan "soft skill" dalam untuk bisa bekerjasama dengan orang lain. 2. Beri mereka fondasi identitas diri Kepercayaan diri anak bisa dibangun dengan memberikan penjelasan tentang identitas keluarga, atau budaya keluarga. Anda bisa menceritakan berbagai hal tentang sejarah, warisan, budaya, ataupun cerita keluarga yang membanggakan dan patut dicontoh oleh anak. Dengan berbagi latar belakang budaya, dan sejarah keluarga, Anda bisa memberikan fondasi bagi mereka untuk mencontoh berbagai pencapaian keluarga, dan melakukan berbagai hal positif yang sesuai dengan sejarah dan budaya keluarga. Mengetahui cerita tentang pencapaian salah satu anggota keluarga membuat anak-anak menjadi lebih pede, karena mereka yakin akan kemampuan hebat yang dimiliki di dalam aliran darahnya.
3. Ajak mereka menjaga kesehatan Apa hubungannya kesehatan dan percaya diri? Penampilan fisik merupakan salah satu penanda kepercayaan diri. Di lain pihak, fisik yang baik juga akan membuat orang jadi lebih percaya diri. Postur tubuh merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal atau bahasa tubuh. Postur tubuh yang baik menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi, sedangkan orang dengan bahu merosot dan gerakan lesu memberi isyarat bahwa ia kurang percaya diri. Orang-orang yang bungkuk menunjukkan mereka tidak antusias dengan apa yang mereka lakukan, bahkan tidak menganggap diri mereka penting. Dengan melatih postur tubuh yang tegak, secara otomatis anak-anak akan merasa lebih percaya diri. Berdiri tegak, kepala tegak, dan melakukan kontak mata pada lawan bicara, akan menciptakan kesan postif pada orang lain.
Sumber: yourtango