Sebelum pertengkaran antara Anda dan pasangan meledak, redakan dengan empat langkah ini!
KapanLagi.com - Menurut banyak orang, pertengkaran adalah bumbu rumah tangga. Ada benarnya, beda pendapat, beda sudut pandang selalu mewarnai pernikahan. Tetapi jika terlalu banyak bertengkar, itu juga bukan hal yang baik, apalagi jika sampai 'meledak'. Bayangkan masakan, bila terlalu banyak bumbu tidak enak bukan?
Yang jadi pertanyaannya, perlukah sampai bertengkar hebat dengan pasangan? Jika Anda dan pasangan bisa duduk berdua sambil membicarakan permasalahan, itu akan lebih daripada harus adu pendapat hingga otot pelipis hampir keluar. Karena itu, empat pedoman ini bisa Anda pakai untuk meredakan pertengkaran sebelum dimulai.
1. Hitung Hingga 50 Sebelum Mengeluarkan Kata
Saat hati sedang panas, kata-kata apapun bisa keluar dari bibir tanpa dipikirkan (biasanya bukan kata-kata yang baik). Hitung satu hingga lima puluh agar Anda lebih tenang dan memiliki waktu yang cukup untuk berpikir. Dengan demikian, Anda akan meminimalkan (bahkan menghilangkan) kata-kata panas yang bisa memicu pertengkaran yang lebih hebat.
2. Hindari 'Bom' Kata-Kata
Saat masalah datang dan harus diselesaikan dengan pasangan, maka fokus pada penyelesaian masalah. Menyerang pasangan dengan kata-kata yang menjatuhkan, menghakimi, memberi kritik, mengungkit kesalahan pasangan, memaki, dan memotong kata-kata pasangan tidak akan menyelesaikan masalah.
3. Lihat Dari Sudut Pandang Pasangan
Seringkali pertengkaran hebat terjadi karena satu dan yang lain saling ngotot memertahankan pendapat dan pemikiran masing-masing. Masalah tidak akan selesai dengan cara itu. Akan lebih baik jika Anda melihat dari sudut pandang pasangan (begitu juga sebaliknya). Akan ada banyak pertimbangan dan pemahaman mengapa pasangan Anda berbeda pendapat dengan Anda.
4. Pilih Waktu Yang Tepat
Waktu yang tepat akan menghasilkan pembicaraan yang lebih tenang. Tahukah Anda, rasa lapar bisa membuat emosi seseorang meledak. Saran kami, hindari pembicaraan berat sebelum waktu sarapan, antara pukul 11 hingga pukul 1 siang dan antara pukul 5 hingga 7 malam. Selain itu rasa lelah saat pasangan pulang kerja (atau Anda) juga bisa menyebabkan emosi, ada baiknya pembicaraan pada malam hari dimulai pukul 8. (wo/wsw)