KOMPAS.com - Pesan orang tua untuk menjadi orang berguna begitu melekat dalam diri Andi Tenri Natassa, Puteri Indonesia Pariwisata 2011. Hal inilah yang kemudian menjadi motivasi baginya mengejar mimpi besarnya, dan membuatnya selalu berani berpikir untuk menjadi berguna bagi sesama.
Natassa menyimpan mimpinya untuk menjadi menteri pariwisata, bahkan sebelum ia terpilih sebagai Puteri Indonesia Pariwisata melalui ajang Pemilihan Puteri Indonesia. Ia juga ingin menjadi motivator, dan membantu generasinya, kalangan muda, bahkan mereka yang masih belia untuk bertumbuh dan menjadi potensi membanggakan bagi Indonesia.
"Almarhum kakek saya pernah bilang, hidup harus berguna bagi orang lain, terutama orang miskin. Orang kaya sudah banyak yang perhatikan, namun ia bilang keturunannya yang akan memedulikan orang miskin. Kata-kata ini melekat dalam diri saya sejak kecil," kata Natassa kepada Kompas Female, di sela Motivation Class bersama motivator Ainy Fauziyah, di Jakarta, Minggu (29/1/2012).
Perempuan kelahiran Makassar, 11 Agustus 1992 ini menyebutkan orangtua dan keluarga merupakan motivator paling berpengaruh dan berperan atas dirinya. "Mereka selalu beraksi, bukan hanya bicara, ini menjadi contoh buat saya," akunya.
Natassa, dengan percaya diri, juga mengatakan bahwa ia adalah pribadi yang memiliki nasionalisme tinggi. Nilai-nilai seperti melekat dalam dirinya melalui kebiasaan dalam keluarga yang senang berbincang mengenai berbagai hal tentang negerinya, sejak belia.
"Sejak usia 12 saya sudah diajak berbincang politik, negara, sejarah. Nasionalisme saya tinggi. Saya siap meninju orang lain yang berani bicara tak suka dengan Indonesia, apalagi orang Indonesia. Jangan hanya bicara masalah, tapi berikan solusi," ungkapnya bersemangat.
Kepribadian positif yang lahir dari motivasi kuat inilah yang menjadi bekal Natassa dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. Selain dari dukungan keluarga, nilai positif dalam diri juga didapatinya melalui berbagai bentuk motivasi, mentoring, dan coaching.
Terpilihnya Natassa sebagai Young On Top Campus Ambassador sejak Juni 2011 semakin menguatkan pribadinya yang peduli. Natassa mewakili perguruan tingginya, Swiss German University, BSD City, Serpong, untuk menjadi wakil persona kalangan kampus yang dinilai layak memberikan motivasi terhadap kalangan muda seusianya.
"Saya punya tugas setiap bulan untuk membuat laporan dan menulis artikel melalui blog, mengenai apa yang sudah saya lakukan, kepada siapa saya sudah menyebarkan nilai-nilai positif yang saya dapatkan dalam berbagai kegiatan juga kegiatan seminar bulanan di Young On Top," ungkapnya.
Setiap bulan, Natassa dan 77 Young On Top Campus Ambassador lainnya, mendapai giliran untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman di kegiatan seminar rutin tanpa dipungut biaya, yang melibatkan 40 peserta dari kalangan mahasiswa.
"Saya ingin berbagi. Melalui kegiatan inilah saya bisa berbagi, selain melalui tulisan di blog. Saya tidak suka menulis, namun akhirnya saya menyukai menulis untuk menyebarkan nilai-nilai positif," ungkap perempuan yang mendapat tugas di divisi energi, dengan perhatian khusus kepada masalah kesehatan di komunitas ini.
Menjadi Puteri Indonesia Pariwisata dan duta kalangan mahasiswa, merupakan cara yang memudahkan Natassa merealisasikan mimpinya satu persatu.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini ingin menjadi motivator bagi sumber daya manusia Indonesia yang menurutnya kekurangan motivasi untuk mengembangkan diri dan bangsanya. "Sumber daya Indonesia kaya, alam dan manusianya, namun kurang aksi, hanya banyak bicara. Saya ingin anak-anak muda termotivasi untuk menjadi apapun yang membanggakan," kata Natassa, yang ingin fokus memotivasi anak-anak yang sedang mencari jatidirinya.
Perempuan yang mengaku berani berpikir besar ini juga berniat menjadi menteri pariwisata. Berpikir besar merupakan salah satu nilai positif yang didapatkannya melalui berbagai kegiatan motivasi atau mentoring.
Menemukan motivasi positif melalui mentoring dengan orang-orang hebat, memberikan pengalaman dan manfaat positif bagi diri sendiri. Ia pun memelajari nilai positif yang membantunya untuk membentuk kepribadian kuat dalam dirinya.
"Menjadi pribadi yang disiplin dengan selalu on time, think big, jangan takut berimajinasi, memiliki integritas, humble, dan love what you do and do what you love," tuturnya.
Perempuan muda berlatar belakang pendidikan international business ini berani menantang dirinya menjadi menteri. Jika menjadi menteri pariwisata, ia ingin membenahi berbagai infrastuktur dan sumber daya manusia.
"Toilet dan sarana infrastuktur lainnya perlu dibenahi jika ingin pariwisata Indonesia lebih baik lagi. Selain itu juga perilaku manusianya agar lebih bisa menerima, dan berjalan beriringan memajukan pariwisata. Contoh saja Bali, selain kekayaan alamnya, orang-orang di sana juga terbuka dengan bersikap menerima budaya luar namun tetap mempertahankan tradisi. Pariwisata lebih berkembang di Bali ketimbang daerah lainnya," jelasnya.
Puteri Indonesia Pariwisata 2011 ini juga mengungkapkan idenya menyoal Pulau Komodo. "Komodo adalah aset yang harus dilestarikan dan jangan diganggu keberadaannya. Jika pun ada yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo, jumlahnya harus dibatasi agar komodo ini tidak stres dengan lingkungannya," tandasnya.