Bergaya "Matching" dengan Pasangan, Pertanda Masalah?

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Bergaya "Matching" dengan Pasangan, Pertanda Masalah?
Jan 23rd 2012, 08:19

KOMPAS.com - Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda kerap berpakaian dengan gaya yang mirip pasangan? Ketika Anda hendak menghadiri suatu resepsi perkawinan, misalnya, mendadak si dia muncul dengan pakaian yang memiliki tone warna yang sama dengan gaun Anda. Padahal, Anda tidak janjian untuk memakai pakaian dengan warna yang sama.

Mengenakan busana yang matching dengan pasangan juga banyak terlihat dari beberapa pasangan selebriti belakangan ini. Kate Winslet yang biasanya anggun belakangan kerap memakai setelan pakaian yang sama dengan kekasih barunya, Ned RocknRoll. Gaya mereka bagaikan sepasang kembar identik, dari jeans yang robek-robek, boots, atasan hitam, jaket kelabu, dan kacamata hitam. Gelagat yang sama juga ditampilkan oleh Jennifer Aniston yang dikenal dengan gaya klasiknya. Ia terkesan ingin meniru kekasihnya, Justin Theroux, yang selalu bergaya "downtown grunge": jeans robek, t-shirt, jaket kulit, boots, dan syal.

Fenomena apa yang sedang terjadi? Apakah pasangan-pasangan ini hanya sedang mendemonstrasikan selera mereka yang sama, ataukah sikap saling meniru dandanan ini lebih merupakan cerminan dari hubungan mereka? Pendapat pakar ini mungkin akan mengejutkan Anda!

"Ketika pasangan berpakaian sama, seringkali hal ini dikarenakan salah satu dari mereka kurang percaya diri dibandingkan yang lain," tutur ahli psikoterapi Christine Elvin. "Mereka memilih meniru penampilan pasangannya, yang membebaskan mereka dari menemukan identitas mereka sendiri."

Sebenarnya wajar saja jika ada pasangan baru yang saling meniru gaya berpakaiannya, namun hal ini umumnya terjadi pada remaja. "Jika orang dewasa mengubah gaya mereka dalam 'semalam', ini merupakan indikasi mengkhawatirkan bahwa ada ketidakseimbangan atau ketidaknyamanan dalam hubungan mereka," lanjut Elvin.

Kebiasaan ini umum terlihat ketika salah satu pasangan jauh lebih muda atau jauh lebih populer dari yang lain. Sebut saja pasangan Harrison Ford dan Calista Flockhart. Calista, yang 23 tahun lebih muda, mendadak mengganti gaya karpet merahnya yang glamor menjadi jeans, t-shirt, dan topi bisbol, yang digemari sang suami. Atau, Catherine Zeta Jones, yang kerap mengenakan busana golf warna pastel untuk menyamai suaminya, Michael Douglas, yang 25 tahun lebih tua.

Berpakaian sama juga merupakan upaya pembuktian dari pasangan tersebut bahwa mereka pasangan yang serasi. "Seringkali ada elemen 'pembuktian' pada dunia bahwa Anda pasangan yang cocok satu sama lain. Dandanan yang sama merupakan public relations pribadi untuk mengumumkan, 'Kami mirip satu sama lain, dan sangat cocok, kami bahkan berpakaian sama!'" ungkap Elvin.

Ketika pasangan tersebut kerap disorot media, mereka sering mati-matian menunjukkan bahwa hubungan mereka baik-baik saja, tidak sedang bermasalah atau bahkan putus hubungan seperti yang sedang ramai dibicarakan. Dalam pengamatan Elvin, ketika David Beckham sedang dihajar berita kurang sedap (biasanya seputar perselingkuhan), tak lama kemudian ia akan tampil bersama sang istri dengan busana yang matching. Seolah mereka ingin bilang, "Ini lho, kami pasangan yang kompak!"

Meski begitu, tentu saja ada penjelasan yang lebih simpel mengenai pasangan yang gemar berdandan mirip ini: selera mereka memang sama. "Pertama-tama, orang cenderung memilih pasangan yang mirip dengan diri mereka, sehingga mereka bisa berdandan yang sama. Seiring berjalannya waktu, pasangan cenderung makin sama dalam minat dan aktivitas mereka, ditambah lagi kita kan sering saling membelikan pakaian. Artinya, gaya busana mereka pun serupa," papar Dr Gian Gonzaga, direktur riset dari situs kencan eHarmony.

Namun, Christine Elvin mengingatkan, pasangan yang percaya diri sebenarnya tidak perlu saling meniru gaya busana pasangannya. Pasangan yang berpakaian serasi memang enak dipandang, tetapi jika setiap muncul di depan publik Anda selalu tampil bak kembar identik, rasanya nggak seru lagi. "Kalau sudah begitu, perlu dipertanyakan, sebenarnya Anda ingin membuktikan kedekatan Anda pada dunia, atau pada diri Anda sendiri?"

Nah, lho, jangan-jangan Anda sedang berusaha menyembunyikan atau melupakan masalah yang mendasar dari hubungan Anda.

Sumber: The Daily Mail

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post