KOMPAS.com - Apa tujuan keuangan Anda? Inilah pertanyaan yang harus dijawab setiap orang saat merencanakan keuangan. Setiap individu berada dalam kondisi, kebutuhan, juga tujuan keuangan yang berbeda. Dengan memahami tujuan keuangan, Anda akan fokus mencapainya, dan mewujudkannya dengan cara tepat dengan perencanaan yang terarah.
Sebut saja Yanti, 25, si lajang yang bekerja sebagai karyawan administrasi ini berpenghasilan Rp 1,8 juta per bulan. Ia berkeinginan membantu orangtua dengan membiayai pendidikan adik yang akan berkuliah. Yanti juga berkontribusi terhadap keluarga secara finansial, membantu biaya keperluan rumah tangga dengan anggaran Rp 500.000 per bulan. Dengan gaji tersebut dan tambahan pendapatan dari usaha keluarga Rp 1 juta per bulan, apakah Yanti mampu memenuhi tujuan keuangannya?
Fokus pada tujuan membantu setiap orang, termasuk Yanti, untuk berhasil mewujudkan keinginannya. Melalui perencanaan keuangan yang tepat, seseorang dapat membuat prioritas keuangan dan mengambil keputusan dengan tepat terkait finansial.
Pada kondisi seperti Yanti, perempuan muda ini sedang meniti karier sekaligus juga membantu ekonomi keluarga. Kebutuhan utamanya kini adalah menopang ekonomi keluarga, pendidikan adik dan biaya rumah tangga. Namun, dengan penghasilan pribadi yang dimilikinya, mudah saja bagi Yanti untuk berbelok dari tujuan. Misalnya, mendapat tawaran membeli mobil dengan bunga ringan atau berbagai keinginan termasuk gaya hidup yang dapat mengganggu rencana keuangan.
Mengambil contoh Yanti, keputusan keuangan yang dibuat penting untuk membedakan kebutuhan dan keinginan. Untuk memenuhi kebutuhannya, Yanti perlu menyiapkan biaya darurat untuk keluarga dan tabungan untuk masa depan. Dengan penghasilan bulanan dari pekerjaan dan usaha, belum waktunya bagi Yanti untuk membeli kendaraan, bahkan dengan cicilan sekalipun. Keinginan membeli mobil bukan prioritas dan dapat ditunda setelah kariernya menanjak, dengan penghasilan bertambah, membeli mobil hanya ketika ekonomi sudah semakin mapan. Sumber: Buku Tips Mengelola Dana untuk Wanita "Investing in Your Future", Prudential.